Cinta Tak Terbalas

Awal Pertama

Hi... This is my first story in Wattpad...
Please like , respect and comment my story

Kriiinggg...kringgg...
Bunyi alarm memenuhi kamar ku...

"Huaaahh... "  sambil menguap aku melakukan gerakan kecil ditempat tidur

Tok..tok...

"Amell...ba..." ucap mamaku terputus karena melihat ku sudah duluan membuka pintu kamar

"Udah ma, ini juga mau mandi..." ujarku nyegir

"Cailahh...semangat bener yang mau daftar kuliah, loe mau belajar atau mau ngejar pangeran kecil loe haa?" sambar kakak cowokku yang kamarnya di depan kamarku

"Apaan sih, apa salahnya juga sambil menyelam minum air, masih muda gini juga..,"

"Udah udah...jadi berantem, ya udah cepetan kamu mandi mel, ntar ditinggal kakak kamu loh"

Dika Pras Antonio , Kakakku tertua dan satu satunya, rencananya aku mau daftar ke tempat kuliahnya kak Dika, ya bukan suatu kebetulan, itu kampus favorit dan alasan keduanya ya karna David kuliah di kampus yang sama...

Siapa David, David itu sahabat kecil aku, yang mana sekarang aku cap sebagai pengeran kecil aku, David Derry Azswan.

Di kampus

"Dek, daftar sendiri aja ya...gue mau ketemu dosen ini,"

"Nemu dosen atau nemu kak santi loe,"

"Ya ketemu dosen habis itu baru ketemuan sama santi" ucapnya nyengir tanpa dosa

"Tega banget sih kak...gue ga kenal siapa siapa disini" ujarku puppy face

"Cari aja si David , ya kali buat modus, udah ah gampang, santi keburu lama nunggu, bye adekku cayang"

Resek deh kak Dika, dasar kakak durhaka, mentingin pacar ketimbang adiknya, dia gak tau apa ini kampus gedenya emejing,
Huh... Mau gimana lagi,
Akupun mulai menelusuri jalan dari tempat parkir mobil kak David,

Hari pertama OSPEK ...

Selamat Mel, Beberapa hari lagi loe akan menjadi mahasiswi di kakpus ini. Dan loe harus punya genjatan cara agar bisa dekat sama David lagi,,,

Flashback

"Dav, aku ga tau gimana awal ceritanya, tapi yang jelas aku ngerasa nyaman aja dekat dengan kamu, hmm aku mau kamu hanya punya aku, ga boleh ada yang lain" seorang anak perempuan berumur 13 tahun ini baru saja mengungkapkan peraaannya kepada seorang anak laki - laki yang lebih tua 1 tahun darinya.

"Gue akan selalu jadi kepunyaan loe kok dek, kan loe adek perempuan yang paling gue sayang "

"Bukan, bukan itu maksud aku Dav, mmm, aku itu mau kamu jadi pacar aku, bukan sebagai adek kamu "

Terlihat raut muka terkejut dimuka anak laki - laki itu, bagaimana tidak, tiba - tiba saja perempuan yang dianggapnya sebagai adiknya sendiri menyatakan perasaan kepadanya.

"Mel, denger ya , gue rasa kita hanya bisa sebatas kakak adek aja, tapi loe tenang aja ya , gue akan selalu tetap sayang sama loe"

"Dav, aku ga pernah kepikiran buat punya abang lagi, cukup kak Dika yang nyebelin itu aja yang jadi abang aku