BUNDA✔

❤13❤

02.57 dini hari.

Saat ini haechan dan mark sedang cuddle di atas ranjang kamar rumah sewa haechan.

"Kak mark jadi bagaimana ceritanya?" Tanya haechan, rasa kantuknya tiba² hilang tergantikan oleh rasa penasarannya.

"Saat kita liburan di villa, saat itu chanie dan anak² sudah tidur pulas ada telpon masuk ternyata ada tugas mendadak dari kantor. Kakak percaya saja dan menuju kantor diperjalanan mobil kakak dihadang banyak penjahat dan ternyata kakak dijebak dan diculik oleh orang suruhan renjun itu." ucap mark.

"Um setelah itu?" Tanya haechan lagi.

"Setelah itu mereka membius kakak, dan kakak tak sadarkan diri. Dan setelah sadar kakak heran karna berada dikamar bercat pink dan lebih parahnya lagi kakak dipeluk seorang wanita cantik." ucap mark dengan nada yang terbilang malas.

Entah mengapa hati haechan terasa sangat sakit saat mendengar mark mengatakan ada wanita cantik yang memeluknya.

"Hiks pasti kakak sudah selingkuh dengannya kan" haechan membalik badanya dengan air mata yang sudah meluncur membasahi pipi gembilnya.

"Tidak begitu sayang" mark membalik lembut tubuh istri mungilnya.

"Sudah berumur 25 tahun tapi kenapa kau masih sangat menggemaskan begini hah?" Ucap mark sambil menggigit gemas pipi gembil haechan.

"Akh aduh sakit kak hiks" haechan semakin terisak.

"Maaf sayang" mark memeluk haechan sambil terkekeh tanpa bersuara.

"Maafkan kakak chanie bahkan sudah jadi pembunuh, kakak ini pendosa chanie." ucapan mark setetes air matanya jatuh memikirkan keburukan terburuk dihidupnya.

"Memangnya kakak membunuh seseorang?" Tanya haechan lembut sambil menghapus setetes air mata suaminya.

"Renjun. Dia menjual kakak kepada seorang wanita kaya raya dan wanita itu memaksa kakak agar menjadi suaminya."

"Kakak membunuhnya karna sangat putus asa saat itu." Raut wajah mark berubah menunjukkan bahwa ia merasa sangat bersalah karna telah membunuh seseorang itu.

"kakak tidak mau menikahinya karna kakak sudah punya chanie yang kakak saja berjuang mati matian untuk mendapatkan hati ini" mark menunjuk tepat dihati haechan, lalu mengecup pipi gembil haechan.

"Kakak harus meminta maaf kepada tuhan" lirih haechan sambil mengelus lembut surai rambut suaminya.

"Echan tak mau kita hanya bisa bersama didunia saja kak." ucap haechan sambil tersenyum lalu mengecup pipi tirus suaminya.

"Tampan sekali sih, apa benar selama empat tahun ini kak mark mampu menahan nafsu kakak? Echan tak percaya" ucap haechan dengan nada kecemburuannya.

"Aku bersumpah lee haechan. Aku hanya menggunakan lima jari saja percayalah pada suami mu ini baby" ucap mark.

"Kakak sangat merindukan istri cantik kakak ini" ucap mark tanganya terulur merapikan poni yang menutupi sebagian mata haechan.

"Baiklah baiklah kak echan sudah tau, ayo lakukan tapi pelan pelan ya" ucap haechan dengan nada memohon.

"Tidak janji chanie" ucap mark dengan seringaian.

"Eum" haechan mencebik bibirnya membuat mark gemas bukan main.

Yah selanjutnya mereka melakukan itu 👉+👌=💦

_

"Minyak mobilnya kosong chan bagaimana ini" ucap mark dengan raut wajah sedikit panik.