Kyasuto

12 1 0
                                    

FOTO DI ATAS ADALAH FOTO DAIYOUKAI TAIGA YANG PALSU.


Keinginannya hanya satu. Dia ingin pergi mencari sebuah kekuatan. Dia tak kan pernah puas dengan kekuatan yang sekarang dimiliki. Siluet itu begitu menyeramkan sekaligus sangat rupawan.

Youkai Taiga. Di mana kau berada?  tanya Sesshoumaru dalam hati.

Pemilik mata emas madu itu bersandar mengistirahatkan diri di bawah pohon. Mata mulai terpejam damai di antara kegelapan hutan. Sampai sebuah suara ranting pohon yang terinjak membangunkannya.

Sesshoumaru merasakan aura youkai di sekitarnya. Dari arah semak-semak,  Sesshoumaru melihat ekor Taiga bergoyang-goyang. Tanpa ragu, dia mendekatinya.

Cambuk hijau sudah siap keluar memotong-motong si Taiga. Ketika semakin dekat dengan semak-semak, Sesshoumaru mengurungkan niat. Dia merasa asing dengan sosok youkai yang sedang meringkuk ketakutan.

“Hmmp. Aku pikir youkai Taiga. Ternyata hanya seekor Neko.”
Sesshoumaru kembali berjalan ke tempat istirahatnya.

INU! Beraninya kau menyebutku Neko!” seru si youkai kesal.

Sesshoumaru berhenti pada langkah ketiga. Pandangannya beralih melirik sosok si youkai. Dirinya cukup kagum akan sosok cantik youkai berjenis kelamin wanita ini. Dia berkulit putih bak mutiara dengan telinga berbulu belang-belang di atas kepala dan ekor panjang belang di atas pantat. Sorot mata Sesshoumaru masih belum jera memandang manik biru laut mempesona milik si youkai.

“Apa yang kau lihat, Inu?!” geramnya.

“Jika bukan Neko, lalu apa dirimu ini?” tanya Sesshoumaru datar.

“Apa kau buta?! Aku ini youkai Taiga!” Gadis youkai kecil menunjuk diri sendiri.

“Youkai Taiga? Jangan buat Sesshoumaru ini tertawa. Anak kecil sepertimu mana mungkin memiliki kekuatan seorang DAIYOUKAI,” ejek Sesshoumaru sambil menyipitkan mata.

Teme! Lancang sekali mulutmu itu! Akan kuberi pelajaran kau!”

Youkai Taiga langsung menyerang Sesshoumaru. Dia melompat dengan bertumpu pada kedua kaki, sedang kedua tangan mengudara mencoba mencakar Seshoumaru. Mengetahui itu, Sesshoumaru bersiaga. Dia mengeluarkan cambuk hijau dari ujung kuku jari telunjuk kanan, lalu  membelit leher si youkai dengan cambuk tersebut.

Kuso!” erangnya meringis kesakitan.

“Sesshoumaru ini tak kan segan membunuhmu, Youkai. Tapi, aku tidak ingin membuang waktu hanya untuk membunuh seekor youkai kecil,” tuturnya.

Sang youkai Taiga itu hanya terdiam. Hingga Sesshoumaru baru melangkahkan kaki hendak pergi, dia pun memanggilnya kembali.

“Maafkan aku. Namaku ... Yume. Aku adalah ... anak dari Daiyoukai Taiga yang kau cari, Bocah. Mengapa kau mencari ayahku?” Yume menunduk menatap sepatu kulit pohon miliknya.

Sang pewaris klan Inu Shiro berbalik badan. Aura penuh intimidasi tertuju pada Yume. “Sesshoumaru. Panggil aku Sesshoumaru. Dan aku bukanlah seorang bocah ingusan sepertimu, Yume.”

Su-sughoi! Aku tidak pernah bertemu seorang bocah sekuat dia sebelumnya. Juga ... sangat tampan, batin Yume memuji Sesshoumaru. Tatapan matanya begitu dalam pada Sesshoumaru sampai tak sadar, pipinya merona merah.

“Ayo tunjukkan padaku di mana ayahmu berada!” perintah Sesshoumaru.

“Huh? Hey! Kau belum jawab pertanyaanku tadi! Sesshoumaru!”
Yume tersentak dari lamunan. Dia berlari menyusul Sesshoumaru yang sudah hampir menghilang dari pandangan.

Sesshoumaru: Demon Dog Ruler of the Western Plains [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang