𝗺𝘆 𝗯𝗮𝗯𝘆𝘀𝗶𝘁𝘁𝗲𝗿? | 𝗷𝗶𝗵𝗼𝗽𝗲 [end]

Chapter 9.

𝐬𝐞𝐥𝐞𝐛𝐠𝐫𝐚𝐦
.
.
.
.
.
.

"Bibir nya biasa saja kalau seperti itu mancing namanya." Ucap Jimin dengan raut wajah menggoda nya.

"Ihh benar-benar ya kamu tuh!" Kesal Hoseok yang malah terlihat lucu dimata Jimin.

"Ekhem!!"

Yang tadinya lagi saling menggelitik Hoseok dan Jimin langsung pada diam mendengar dehaman dari Beomgyu.

"K-Kalau gitu selagi kalian makan aku mau mandi dulu ya badanku sudah lengket semua." Ucap Hoseok yang langsung melenggang pergi kedalam kamar.

Setelah Hoseok pergi suasana dimeja makan jadi hening Jimin maupun Beomgyu tidak ada satupun dari mereka yang berniat untuk membuka pembicaraan.

Suara dentingan dari alat makan yang saling bergesekan itu terus mengelilingi telinga mereka karena Jimin tidak suka keheningan akhirnya ia mencoba membuka pembicaraan.

"Ekhem, B-Beomgyu kan namanya?"

"Iya." Jawab Beomgyu sambil sekilas melirik Jimin.

Jimin mengangguk-anggukan kepalanya. "Masih sekolah atau.."

"Sedang mencari-cari universitas yang bagus." Jawab Beomgyu cepat.

Jujur saja Beomgyu sedikit tidak suka dengan kedekatan hyung nya itu dengan Jimin karena suatu hal dari masa lalu.

10 menit kemudian Hoseok keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah berganti, Hoseok memperhatikan kedua lelaki itu yang sedari tadi ia perhatikan hanya diam sambil terus menyendok makanan kedalam mulutnya.

"Sunyi sekali sih, ngobrol kek gitu." Ucap Hoseok seraya menghampiri Jimin dan Beomgyu.

Beomgyu tetap pada mode hening nya dan berjalan kearah dapur seraya membawa piring kotor ditangannya. "Aku tidur duluan ya hyung." Ucal Beomgyu setelah selesai mencuci piring.

"O-Oke." Jawab Hoseok.

•.•

"Hati-hati dijalan ya jim." Ucap Hoseok pada Jimin yang sedang memasuki mobilnya.

"Jim?...Jim??"

Hoseok yang mengerti langsung membuka mulutnya. "Ahh maksudnya hati-hati dijalan ya sayang :)"

"Nah gitu dong😊"

"Aku pulang ya." Ucap Jimin.

"Hmm."

•.•

/suara baby nangis...

Jimin, Seulgi serta bibi Sun sedang berkumpul semua didalam kamar Jiwoo. Entah mengapa dari 20 menit yang lalu anak itu tidak mau berhenti menangis padahal bibi Sun maupun Seulgi sudah mencoba memberinya susu karena takut baby lucu itu haus tapi nyata nya Jiwoo menolak pemberian susu itu, karena Jiwoo masih terus menangis akhirnya Seulgi meng-ide membuatkan nya makanan siapa tau kan Jiwoo kelaparan eh tapi makanan yang sudah dibuat jadi sia-sia karena sang baby juga tidak mau memakan nya.