AEROS

Prolog

"Udah cukup?" Mendengar itu, Kaira langsung menoleh ke arah pintu toilet kamarnya. Suara Aeros terdengar menggema.

Kaira menatap cowok jangkung itu dengan tatapan kesal bercampur lemas. "Lo ngapain di sini?"

Aeros hanya diam, tak ada niatan untuk menjawab. Ia mengambil tissue yang memang tersedia dekat wastafel. Tangannya sibuk mengelap sekitar bibir Kaira yang sedikit basah. Setelah itu, ia membuang tissue tersebut ke tempat sampah kecil.

Dengan perlahan tangan Aeros merengkuh tubuh Kaira lembut. "Lo hebat. Tanpa ngelakuin ini pun lo hebat, Aby."

Kaira tertegun. Entah dorongan darimana, tangan mungil Kaira membalas pelukan. Pelukan Aeros terasa begitu nyaman.

Kelopaknya terpejam lelah, tidak ada air mata yang keluar. Jemarinya mencengkram kuat kaos bagian punggung Aeros. Menyalurkan semua perasaan yang ia pendam sendiri selama ini.

Ternyata Aeros tahu salah satu kelemahan yang Kaira sembunyikan dengan rapat.

"Lo darimana aja?" tanya Kaira dengan suara tercicit. Tangan Aeros tidak berhenti mengelus pelan punggung Kaira. Seolah berkata, 'Gak papa, ada gue.'

Aeros mengenduskan kepalanya pada leher belakang Kaira. "Ada kerjaan. Sorry ninggalin lo sendiri," ujarnya pelan sembari mengecup singkat bahu mulus Kaira.

Mata Kaira terbuka. Ia melepas pelukan nyaman itu dan menatap mata tajam milik Aeros. "Jangan kemana-mana lagi," bisiknya.

Aeros membalas tatapan lembut itu. Kemudian tangannya memegang lengan Kaira dan mencium puncak kepalanya sedikit lama. Aeros kembali menarik Kaira ke dalam pelukan. "I'm here."

___________________

Hai semua! Ini cerita baru aku, semoga kalian suka. Ide cerita ini aku dapetin dari berbagai referensi mau itu novel, wattpad, temen ataupun lainnya.

Genre cerita ini bisa dibilang dewasa karena ada beberapa adegan skinship. Dan cerita ini 100% imajinasiku.

Hope you guys enjoy ya! See you🤍