———
Mark bangun dari tidurnya,tadi ia pulang dari sekolah duluan dengan alasan bahwa ia tidak enak badan padahal itu hanya alasan agar dirinya bisa beristirahat sejenak.
Sudah banyak guru yg mengetahui rumor dan video itu,mungkin sebentar lagi ia akan dikeluarkan dari sekolah–,tapi kan Jeno adalah kepala sekolahnya.ah sudahlah itu tidak penting.
Mengerjap pelan,lalu meraih ponsel di meja nakas samping kasurnya.
Pukul 17:54 PM.
Menghela nafas berat Mark kembali tidur dan semakin mengeratkan selimut yg menutupi tubuhnya, membalikkan badannya ke arah sisi lain.
Sebenarnya Mark tidak tidur ia hanya diam memandang kosong jendela kamar nya yg memperlihatkan langsung matahari tenggelam.
"Bersandiwara seperti ini tidak akan membuatku lebih baik..,"gumam Mark dengan suara seraknya akibat baru bangun tidur.
"Aku bahkan tidak tau apa gunanya aku seperti ini,bersikap melupakan semuanya tidak akan merubah apapun"tersenyum tipis, mark bangun dari tidurnya.
Berjalan ke kamar mandi, mark mencuci Mukanya lalu menatap pantulan wajahnya di cermin.
"Mari kita bermain sedikit untuk mengakhiri semua ini"mark tertawa dengan matanya yg menelisik setiap wajahnya yg tampak lugu.
·
·
·
Seorang Pemuda Tampan dengan kemeja hitam dilapisi mantel Creamnya berjalan dengan santai seolah dia adalah seorang model di tengah ramainya malam.
Memasukkan kedua tangannya di saku Celana hitam panjang yg menutup kaki jenjang nya,menyugar rambutnya kebelakang membuat kesan Tampannya bertambah berkali² lipat.
Matanya menatap lurus jalanan kota dengan Senyuman indahnya yg disembunyikan oleh raut wajah datarnya,dirinya tidak tersenyum hanya ada seorang pribadi yg dingin sekarang .
Mark lee,sekarang berubah menjadi Pria bebas yg sedang mencari kesenangan di gemerlap Nya malam.
Memyebrangi penyebrangan jalan untuk sampai ke tempat dimana ia bisa meluapkan perasaan lelahnya.
Club,adalah satu²nya pilihan terbaik untuk bersenang² sekarang.
Mark memasuki tempat dimana orang² bisa menjadi apa yg mereka mau tanpa memikirkan kehidupan mereka nanti di keesokan harinya atau seterusnya.
Bau alkohol yg menyengat langsung menusuk Indra penciumannya, Pemandangan liar yg seperti sudah menjadi aktivitas normal disini membuat pandangan mark bergulir ke sana kemari.
Membuka dua kancing teratas kemeja hitamnya,lalu menggulung lengan bajunya yg dilapisi mantel.
Berjalan santai menerobos orang² yg menari² dalam keadaan tidak sadar, Sampai tujuan tepat dimana seorang pria yg sangat kacau karena Mabuk berat bahkan Pria itu tidak sadar bahwa ada beberapa wanita haus belaian yg menggoda dan bermain dengan tubuh Nya.
"Permisi Nona-nona,aku akan membawa temanku pergi jadi kalian bisa bersenang²,oke?"Ucap mark lembut membuat wanita² itu yg terpukau.
"Terimakasih karena sudah menjaganya ya"mark mengecup singkat bibir ke tiga wanita itu sebagai tanda Terimakasih.
Tidak masalah Tampan"seorang wanita lainnya membelai rahang mark sensual .
"Kau sangat manis"puji wanita yg memakai baju kurang bahan membuat buah dadanya Terlihat dengan jelas.
"Romantis sekali"wanita lainnya terlihat memandang kagum pada mark.
"Terimakasih lagi"mark Terkekeh lalu mengecup lebih lama bibir wanita itu Sebelum wanita² itu pergi.
Mark mendengus pelan lalu tertawa kecil, seharusnya yg pantas disebut jalang itu bukannya yg seperti wanita² itu ya?apa siswi dan siswa disekolahnya tidak memiliki mata ataupun otak?
Mark kembali menatap Pria yg Terduduk lemas di kursi club yg tadi nya di kerumuni para pelacur.
"Egh..,m-mark?"Pria tersebut sadar lalu ketika bangun ia melihat siluet mark yg berdiri dengan Senyuman.
/Bugh!
Tanpa disangka mark malah membogem rahang Pria tersebut hingga Pria yg awalnya ingin kembali berdiri malah oleng dan Terjatuh.
"Apa kau gila Lee jeno?"mark menatap datar Jeno yg meringis .
Pria tersebut adalah Jeno,ia pergi minum ke club ini karena bertengkar dengan kakaknya dan itu semua karena Haechan yg mengadu dengan sedikit kebohongan belum lagi masalah mark yg tidak terlihat di sekolah membuat Jeno semakin kalang kabut takut mark merasa Kecewa padanya.
/Bughh!
"Itu untuk sikap kurang ajarmu di Toilet,"mark meninju pipi Jeno .
/Bug!!
"Dan itu karena pemikiran mu yg terlalu pendek sehingga kabur ke club seperti ini"mark memukul perut Jeno lalu melihat Jeno yg terbatuk² karena Nya.
/Plak!
"Kaparat sialan,"mark menampar Jeno menghasilkan suara yg keras di tengah hiruk piruk musik di club ini.
"Kau bukan anak² lagi Lee jeno,"mark menyeret Jeno yg hampir pingsan karena ulahnya.
Membawa Jeno ke salah satu kamar di club.
Menghempaskan Tubuh Jeno ke kasur lalu meninggalkan Jeno begitu saja.
Mark ke luar dari ruangan itu setelah menutup pintu kamar yg ditempati jeno,mark mengunci pintu itu agar tidak ada wanita gila ataupun uke yg bisa masuk ke ruang Jeno lalu berbuat mesum dengan Jeno yg tak sadarkan diri.
Bagaimanapun dirinya adalah orang yg posesif sama halnya dengan Jeno.
Melirik sekilas Meja yg diduduki Jeno tadi,ada hampir 10 botol minuman yg tergeletak sembarangan di Meja jeno,mark menggelengkan kepalanya dengan kelakuan Jeno .
Duduk di Meja bar,mark memesan segelas whisky pada bertender disana.
Jika kalian bertanya bagaimana mark tau dimana lokasi Jeno saat itu,
Itu karena mark menaruh penyadap di ponsel Jeno yg terhubung langsung ke Ponselnya.Jadi ia tidak perlu Menelpon ataupun mencari tahu dimana lokasi Jeno saat ini.
Tak lama minuman yg ia pesan datang, meneguk Nya dalam sekali teguk lalu diam sebentar,jakunnya naik turun merasakan minuman itu membakar tenggorakan Nya membuatnya merasakan rasa yg berbeda namun nikmat dan candu.
Ah iya apa kalian sadar bahwa umur mark baru 17 tahun?
Ya,mark belum legal namun ia sudah sering mengunjungi tempat seperti ini,hidup di Keluarga kaya yg tidak memiliki aturan dan bisa hidup bebas adalah suatu kesenangan untuk mark Lee.Orang² bodoh di tempat ini juga tidak menghiraukan Tentang batasan umur,siapa saja boleh bersenang² disini asalkan memiliki lembaran kertas yg disebut uang.
Tbc.
Anyeonghaseyo~
gw ga yakin bisa nyelesain book ini sebelum gw ujian:)
Soalnya 2 hari lagi bakal ujian sedangkan target book ini nyampe chap 15 atau 16.
Tapi gw masih nge usahain sih, walaupun klo gw fokus nyelesain book yg ada gw jadi ga belajar sama sekali:)Jadi maaf klo nanti gw bisa aja ga up selama 1 minggu an.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Teacher." || Nomark[✓]
Hayran KurguLee Jeno, lelaki dewasa berpawakan tinggi tegap berusia 32 tahun. di usia nya saat ini dirinya tidak memiliki niat untuk memiliki kekasih apalagi istri. walaupun sudah mapan tapi tidak ada yang menarik selain pekerjaan menurut nya. hingga ia bertemu...