Epilog 02 - dimana kau sekarang?

93 8 0
                                    

- kim seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- kim seokjin

Map map itu terlihat berantakan di atas meja kerja. Ruangan bernuansa gelap itu benar-benar sangat sunyi, hanya ada suata detik jam yang terdengar. Pria berkulit putih itu terlihat menyandarkan kepalanya diatas meja, dia tertidur.

Kriiiing Kriiiiing

" iya? " jawabnya dengan mata yang masih sukit terbuka. " haa kenapa menelpon ku malam² bgini !? berhentilah bermain-main opsir Jeon !! " kesalnya lalu menutup panggilan sepihak. Kepalanya terasa pening sekali, sudah sering terjadi Opsir bermarga Jeon itu selalu saja bermain-main dengan menelponnya tengah malam lalu tertawa, dasar bocah prik.

Seokjin berdiri dari duduknya kemudian berjalan keluar dari ruangan itu. " aku tertidur disini lagi " gumamnya lalu keluar dari ruang kerjanya menuju ruang tengah. Pria itu menghentikan langkahnya lalu memandangi seisi ruangan, dia tersenyum tipis. Dia merasakan kekosongan tiba-tiba. " sudah lama sejak kau meninggalkan rumah ini Ji " gumamnya pelan.

" iya... itu aku... aku memang mencoba membunuh Taehyung dan juga adiknya !! aku yang sudah menyusun rencana untuk menghabisi mereka !! Apa kau mau menangkapku ?! Tangkap saja !! "

" kau pembunuh "

" aku bukan pembunuh Seokjin "

Kejadian 6 tahun lalu itu benar-benar menghantui kepala pria itu saat ini. Kejadiannya sudah 6 tahun yang lalu tapi tetap saja masih mengganggu nya, rasa penyesalan Seokjin kepada Jisoo masih ada dan seiring berjalannya waktu perasaan bersalah itu semakin membesar hingga membuat dadanya sesak. " aku merindukanmu.... dimana kau sekarang? apa kau baik-baik saja? apa kau sudah menemukan pria yang lebih baik? kau mungkin sudah punya seorang anak... " gumamnya pelan. Tanpa sadar pria itu meneteskan air matanya, dia sudah berdiri sekita 20 menit disana dan hanya memandangi ruangan kosong yang bahkan serangga pun tidak ada.

Seokjin berjalan masuk kedalam kamar mandi kemudian duduk meringkuk dibalik pintu, dia sudah tidak kuat lagi, rasanya penyesalan itu akan membunuhnya saat itu juga. Pria itu menangis dalam lembabnya kamar mandi berwarna putih itu. Seokjin menangis melampiaskan semua rasa sakit yang ada pada dirinya, malam itu ditemani dengan suara gemericik air dari keran yang sengaja dia buka. Menangis sendirian dalam sunyi nya malam yang dingin itu.

" aku minta maaf... kembalilah "

The Case | Blackbangtan ( complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang