" Kau datang seperti mimpi dan hilang seperti pelangi begitu lah aku mengenang mu "
Satu kisah ini bermula saat pangeran imajinasiku mendadak datang. Dia menjaga ku dengan sepenuh hati dengan segenap nyawa dan raga nya namun mendadak ia juga hilang...
Aku Anara dan aku ingin mempercayai bahwa akan ada seseorang yang akan benar-benar menerimaku dan menjagaku dengan penuh cinta.
_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dunia terasa amat pahit bagiku dan saat ini aku ingin percaya, seseorang akan membuat kehidupanku terasa manis dikemudian hari. Entah siapa pun itu dan bagaimana pun cara kami bertemu aku hanya ingin merasakan momen bahagia ku kembali.
Entah apa dosa yang ku lakukan sampai aku diberi hukuman seperti ini, rasanya begitu hambar dan datar. Banyak drama yang sudah ku tonton walau itu sedikit menghiburku, tapi tak dapat meyangkal bahwa aku amat kesepian dan itu membuatku semakin berharap lebih seakan semesta menamparku untuk menyadarkan dimana tempatku berada bahwa aku hanyalah gadis biasa bukannya seorang putri cantik yang lemah lembut dan baik hati.
Aku hanyalah aku, yang bahkan masih asing dengan dunia yang masih tak bisa menjadi diriku sendiri. Hanya karena takut tak diakui dan itu menjadikan ku pecundang yang berusaha menjadi orang lain seperti yang mereka sukai.
Terkadang aku merasa lelah namun aku tau mereka tidak akan terlalu menyukai diriku yang sebenarnya. Aku berusaha untuk menjadi seseorang yang baik dan pendiam itu karena aku terlalu lelah.
Aku akan terus berusaha bertahan dan menantikan mu datang semoga kita dipertemukan dalam waktu dekat ini karena mungkin aku dapat layu dan musnah kapan pun.
Pangeran ku dimana aku bisa menemukan mu? Dan merasakan cahaya itu apakah mungkin bagiku? Aku teramat menginginkan mu. Mampu kah aku bertahan hingga kita dipertemukan?
Mungkin aku agak gila menginginkan sesuatu yang belum tentu milik ku, namun aku amat tersiksa akan kah impian ku ini jadi nyata? Akan kah tuhan memaafkan kesalahan ku dan mengirim ku seorang pangeran yang akan mencintaiku.
Aku menjalani hidup ku dengan baik hingga saat ini, aku selalu menerima apa pun keadaan ku dan selalu mematuhi kedua orang tua ku, aku melakukan semuanya yang mereka berikan padaku dan aku berusaha sekuat mungkin agar tidak membuat mereka kecewa.
Namun aku telah lama melakukan semua ini dan kini aku mulai lelah semua emosi yang ku kubur kini menjadi racun dan aku kian rapuh. Aku bahkan belum mengenal diriku sendiri rasanya amat menyedihkan merasa kesepian dalam ketidaksempurnaan hidup ku ini.
Mampukah aku bertahan hingga kedatanganmu tiba? Bagaimana aku harus bertahan, haruskah aku tetap seperti ini yang terus hidup untuk orang lain? Capatlah temui aku karena semakin hari aku semakin lelah sebelum itu tiba aku akan terus bertahan untuk diriku dan dirimu, mari buat ini nyata sekali saja.
