Belzza Trisha Zeanna
cewek 17 tahun yang memiliki kepribadian tomboy dan humble terhadap semua orang,hobby balapan liar dan mengkoleksi barang barang yang berhubungan dengan anak cowok.
Arsalan Kevlar Alterio
cowok 17 tahun yang memiliki kepribadian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejenak gue terpaku sama kotak kotak yang ada di perutnya,fokus gue terpaku kesana sampai nggak sadar kalau dari tadi cowok itu manggil manggil gue.
" Hei"gue pun sadar dari keterpakuan gue dan beralih melihat wajahnya.
"Kamu ngelamunin apa sih hah?dari tadi saya ngomong kamu nggak dengerin saya sama sekali.ngelihatin apa sih kamu?"tanya dia ke gue dan mata gue secara spontan beralih lagi melihat ke arah perut nya.
Sialan,nih mata nggak bisa di ajak kompromi apa yah?padahal gue udah berusaha nggak lihat ke sana,tapi mata gue tidak sependapat dengan pikiran gue.
Karna sadar,dia pun segera membalikan badannya membelakangi gue.
"Aish dasar cewek mesum"katanya sambil mengumam membelakangi gue.
Dia pun segera mengambil pakaian yang ada di lemari dan pergi menuju kamar mandi yang terdapat di kamar ini.
Setelah selesai memakai pakaian,dia pun keluar dan berdiri kembali di depan gue.
"Lo bilang apa tadi?gue mesum?"tanya gue.
"Ya kamu mesum,saya tanya.kenapa kamu ada di kamar saya hah?"tanya dia dengan wajah yang datar.
Ngelihat wajah datarnya gue serasa pernah lihat wajah ini.tapi dimana ya?
"Enak aja,ini kamar gue ya"balas gue tak terima.
"Kamar kamu?kamu ini siapa sih?kenapa bisa masuk ke kamar saya?"tanya dia beruntun.
"Eh nggak tau ya lo gue siapa?gue Belzza Trisha Zeanna,anaknya Zean dan Anaya.nyokap gue kasih rumah ini ke gue buat gue tinggalin, jadi bisa dong gue masuk ke sini"balas gue agak sewot.
"Oh jadi kamu anaknya teman mama saya"ujar cowok di depan gue ini.
Bentar, anak teman mama dia?oh jadi nih orang yang bakal tinggal serumah sama gue.wah belum sehari gue tinggal sama dia,dah bikin kesal gue aja nih orang.
"Iya kenapa?"balas gue dengan nada jutek.
"Kamar kamu di sebelah,bukan disini"balas dia dengan nada yang sedikit tenang,tidak ngegas seperti tadi.
"Pindah kamar aja deh ya,lo di sebelah,gue disini, dah nyaman nih gue disini"ucap gue dan kembali merebahkan tubuh gue ke ranjang.
Tapi tangan gue di tarik sama dia sampai gue duduk kembali seperti tadi.
"Nggak bisa!saya yang nempetin kamar ini duluan,jadi kamu yang pindah dari sini,bukan saya"ujar nya yang tidak mau pindah kamar.
"Udah deh ngalah aja sama cewek"ucap gue.
"Nggak bisa!saya nggak pernah ngalah sama siapapun termasuk kamu"ucapnya menunjuk gue.
Karna gue nggak kunjung bangkit dari ranjang,dia pun mengangkat tubuh gue seperti mengangkut karung beras.
