bertemu kembali

121 2 1
                                    

hari makin malam. Sang surya sudah tak menampakkan sinarnya kembali. sudah dua jam lamanya dia disini. Sendiri. Ya, dia sendiri! Di tengah hiru-priuk di dalam ruangan gemerlap ini. Lampu disko berkelap-kelip. Hentakan suara musik memenuhi pendengarannya. Di lantai dansa banyak orang bernari melepas beban. disinilah dia, di sebuah club terkenal di pusat kota. Melepas penat setelah seharian di sekolah. Ingin rasanya ia mengundang teman-temanya kemari. Namun apa daya, mereka sibuk dengan urusannya.

seorang DJ terkenal menghampirinya. Samuel, biasa di panggil Sam. Dia patnerku di club ini. Bisa di bilang cukup tampan dengan lesung pipi yang menghiasinya jika dia tersenyum. Tidak, dia bukan kekasih tapi melainkan hanya seorang patner. Ingat hanya PATNER!

Eitss.. jangan pikir yang macem-macem. Gue belom jebol kok suer deh! Gak percaya ? Perlu gue buktiin ?.

Disinilah Sam. Nungguin gue minum kalo gak ada temen sampe gue puas. Dia bagaikan seorang kakak bagi gue. Meski dia bekerja di club malam tapi dia itu perhatian sama gue. Itu sebabnya gue nganggepnya sebagai kakak. Lo tau kan ? Kalo gue hidup sendiri di dunia fana ini.

"Sam" rancau gue bergelanyut manja pada lengan sam. Orang yang tidak tau mungkin sudah mengira kalo kita itu pasangan kekasih, padahal enggak!.

"Apa sayang?" Jawabnya mengelus rambutku yang yang gak terlalu panjang ini.

"Gue mau pulanggh... anterin yaaa?" Ucap gue antara sadar enggak sadarnya gue.

"Ayok dah gue anter" jawabnya memperserujui.

"Gendongg"

"Oh gosh.. dasar bayi besar" meskipun dia kayak gak mau gitu tapi dia tetep mau kok gendong gue. Yeay, you're my the best brotha (~•~)

***

Sesampai dirumah gue langsung aja kedalem. Soalnya si Sam emang gak pernah mau gue suruh mampir dulu kamari.

Di ruang tengah gue liat anak-anak udah pada ngumpul. Sampah bekas makanan ringan bertebaran sana-sini.

Gue samperin aja kali ya ? Iya deh.

Gue menghampiri mereka. Dan say hello. Gue liatin satu-satu temen gue yang pada sibut sendiri-sandiri. Sampe mata gue bersitatap ama si kunyuk itu.

Dia disini !

Dia di rumah gue !

Gue gak lagi mimpi kan ?

Seseorang tolong bilang ini gak mimpi !

Dia kembali !

Pangeran gue kembali !

Gue seneng, sangat !!

I'm very happy !! Aaaaaa!!!!

***

Bersambung ;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you're my boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang