Poor Malika !

prologue maybe ?

Malika Soedibdjo a.k.a Malik adalah cewek super cinta kebersihan yang selalu mengagungkan kerapian.

Setiap hari, sebagian waktunya ia dedikasikan untuk bersih bersih kamar dan seluruh area rumah dalam mencapai kepuasan pribadi. Tak ayal, membuat anggota keluarga lain resah dan marah, karena caranya yang kerap kali berlebihan.

"Heh, kalau tidur di kasur tuh yang tenang. liat noh, sepreinya jadi berantakan. minggir minggir!"

Yeah, she is Malika! gerakannya yang hendak memasukan potongan mangga ke mulut itu terhenti saat netranya melihat Linggar, adik laki lakinya yang merebahkan badan di kasur kamarnya dengan tidak hati hati.

Ia meletakan piring yang dibawanya di atas nakas, lantas menarik kasar tubuh kurus adiknya supaya bangkit. jemarinya yang lentik mengusap usap kasur, menghilangkan lipatan kain yang menurutnya sangat tidak enak dipandang. "Pergi Lo sana, ngerusak tatanan aja!" desisnya kejam.

Kesal dengan sikap kakaknya, cowok dengan rambut bross itu menyahut, "Apaan sih lo, lebay amat kekgini doang. lagipula nih ya. gue itu capek barusan bersihin kebun! bukanya dikasihani, eh malah marah marah. Makanya ga ada yang mau sama Lo, ribet sih!" ucapnya diiringi adegan membanting pintu kamar. Membuat Malika geram. ia membuka pintu kamarnya dan berteriak, "Liat aja, besok gak gue tebengin!"

Setelah membanting pintu yang tak kalah keras dengan Linggar, ia merebahkan badannya ke kasur dengan pelan. Matanya menerawang ke arah langit langit kamar, ucapan adiknya ternyata membuatnya berpikir. Bahwa benar, selama enam belas tahun, tidak ada satupun cowok yang memiliki gelagat menyukainya. menyedihkan !

Thanks for coming !