Dahulu kala, tersebut lah seorang ahli bela diri di dataran Andalas (Sumatera Sekarang). Kepiawaiyannya dalam silat sudah tidak diragukan lagi, karena beliau mempunyai gerakan khas yang hanya dikuasai oleh dirinya.
Nenek Ilang dilaman namanya, diusiannya dulu yang menginjak paruh baya, beliau pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar.
Disaat nenek Ilang dilaman sedang memungut kayu-kayu yang berserakan, tiba-tiba beliau mendengar suara seperti orang yang sedang berkelahi, sontak nenek Ilang dilaman pun mengikuti asal suara tersebut.
Dan benarlah, ada dua orang yang sedang beradu ilmu bela diri dan kesaktian. Yang satu berbadan besar, berambut panjang, dipenuhi tato di sekujur tubuhnya. Dan yang satu lagi berbadan sedang, kulit sebagiannya belang, memiliki gigi taring diatas rata-rata panjangnya, Namun dia pin ang seperti sudah terluka.
Nenek Ilang dilaman pun berfikir sebentar untuk membantu, setelah tau bahwa orang seperti harimau itu terlihat baik, dan setelah menemukan celah yang pas, nenek pun menyerang orang berbadan besar itu.
Dengan beberapa jurus saja, orang berbadan besar itu rubuh jatuh dan kalah langsung kabur meninggalkan tempat itu dengan tenaga yang tersisa.
Kemudian orang pincang itu menghampiri nenek, "terimakasih telah membantu menyelamatkan daerah kami." ucapnya. Lalu nenek Ilang dilaman dengan sedikit senyum menunduk berkata "saya hanya kebetulan sedang mencari kayu bakar dan kelihatannya Datuk orang baik yang sedang terdesak, jadi tanpa saya bantu." orang itu pun tersenyum lalu berkata "saya tidak bisa membalas kebaikan anda, tapi jika tidak keberatan, suku kami memiliki gerakan khas yang hanya dimiliki oleh suku kami." Dikarenakan ketertarikan ya pada bela diri, Nenek Ilang dilaman pun menerima tawaran Datuk untuk mengajarinya.
Gerakan itu kemudian hari terkenal dengan gerakan " Langkah tiga ". Tapi di zaman sekarang hanya beberapa orang saja yang menguasai gerakan itu.
"Begitulah sekilas kisah mengenai gerakan langkah tiga yang melegenda, tapi Nenek Ilang dilaman dulu hilang secara misterius dihalaman rumahnya, entah kemana". Ujar Datuk. Kemudian latihan pertama bagi Sima pun dimulai!BERSAMBUNG.........
KAMU SEDANG MEMBACA
Cindaku - The Rise Of Legend
HistoryczneKetika Diri menyadari bahwa darah yang mengalir berwarna biru. Kehidupan biasa pun seketika berubah jadi Seru... Sima Anggara tak bisa berkata apa-apa setelah mengetahui bahwa Generasi ke-4 Ksatria Harimau Cindaku berada didirinya. Sang legenda...