39. Kabar Bahagia

1.2K 161 31
                                    

JenSoo

Btw itu foto di atas Nemu di IG, editannya keren, ya.... Xixix....🙏

Happy reading all......

________________________________

Jennie menatap Jisoo yang berbaring di ranjang rumah sakit. Melihat Dokter perempuan itu yang tengah memeriksa keadaan istrinya. Jennie masih khawatir dengan Jisoo, ia tak mau terjadi sesuatu pada Jisoo. Ia hanya bisa berdiri diam, sambil menatap sang Dokter yang sesekali bertanya pada Jisoo.

Jennie akhirnya melihat Dokter itu yang menyudahi aktifitasnya yang memeriksa Jisoo, dan kemudian menatap dirinya. Dokter itu tersenyum dan mendekat ke arahnya.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Istri anda baik-baik saja." Katanya membuat Jennie merasa lega.
"Saya takut saja, Dokter. Akhir-akhir ini dia terlihat pucat."
"Istri anda hanya sedang kelelahan. Dan jangan sampai membuatnya banyak pikiran apalagi kelelahan. Hmm.... Mulai bulan depan, periksakan istri anda ke Dokter." Jennie mengernyitkan dahi saat mendengar perintah itu.
"Untuk apa? Bukankah istri saya baik-baik saja?" Bingungnya.

Dokter perempuan itu terkekeh, bahkan Jisoo tersenyum gemas saat melihat ekspresi wajah Jennie yang tengah kebingungan, wajah bingung itu terlihat menggemaskan.

"Apa bulan ini dia sudah datang bulan?" Jennie mengernyitkan dahinya.
"Belum." Jawabnya merasa aneh.

Bahkan sebelum sakit, Jennie masih melakukan kegiatan malam mereka bersama Jisoo. Jadi, mana mungkin Jisoo mendapat tamu bulanannya itu? Lagipula, mengapa Dokter menanyakan hal itu? Pertanyaan yang menurut Jennie tak penting.

Jisoo menggelengkan kepalanya saat melihat wajah Jennie, menggerutu kesal karena Jennie yang tak peka dengan ucapan sang Dokter.

"Dasar tak peka!" Gerutunya yang masih bisa Jennie dengar.
"Aku? Tidak peka?" Bingungnya lagi, menunjuk dirinya sendiri.
"Ayah! Ish dasar! Sudahlah, Dokter. Nanti biarkan aku saja yang menjelaskannya." Ucap Jisoo.
"Baiklah. Aku mengerti, namanya juga pengantin baru." Balas Dokter.

Kemudian, Dokter itu pamit. Jennie kemudian menatap Jisoo, mendekat ke arahnya. Duduk di dekat Jisoo, yang saat ini dalam kondisi duduk.

"Hmm? Maksud Dokter itu apa?" Jisoo mengerucutkan bibirnya saat mendengar pertanyaan itu. Masih saja Jennie tak mengerti.
"Ayah! Ayah sungguh tak mengerti?" Jisoo menatapnya tak percaya.
"Memang aku tidak mengerti." Dan sangat jelas, Jisoo menatapnya datar. Menyimpan kekesalannya pada sang suami.
"Bunda kesal dengan Ayah!"
"Eh?"
"Bunda mau pulang! Dasar! Begitu saja tak tahu. Jika ada Chaeyoung dan Lisa di sini, habis kau di tertawai mereka." Gerutu Jisoo lagi.

Jennie pasrah, ia harus bisa menahan egonya. Ia tak mau membentak istrinya lagi seperti tadi. Ia harus bersabar, demi Jisoo dan kedua anak kembar mereka tentunya.

Jisoo masih menatap kesal pada Jennie, dan mengapa gadis spesial itu masih tak mengerti? Rasanya, Jisoo sangat ingin menjitak kepalanya. Ia mengangkat satu alis matanya, saat melihat Jennie turun dari ranjang dan mulai melangkah.

"Ayah!"
"Iya?"
"Mau kemana?" Tanya Jisoo menatap bingung pada Jennie.
"Katanya pulang." Ucapnya polos.
"Ish Ayah! Sini bantu Bunda!"

Jennie kemudian kembali pada Jisoo, dan tangannya memegang tangan Jisoo. Mencoba membantu Jisoo turun dari ranjang. Namun lagi-lagi, Jisoo mengeluarkan titahnya pada Jennie. Dan itu tak bisa Jennie tolak sama sekali.

"Gendong!" Jisoo menekan ucapannya. Tentu saja Jennie langsung menuruti perintahnya.

Jisoo mengalungkan tangan di leher Jennie, saat Jennie mulai mengangkatnya ke dalam gendongan. Tatapannya masih begitu kesal, namun dia merasa ingin di manja oleh gadis kucing itu.

(J)ennie | Baby Cat ↔Blackpink feat Ella Gross✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang