Secretly Insane [VSOO]

CH.13 "I'm Sorry"

"Mengapa ini bisa terjadi?! Kami membiarkan kalian pergi berkencan dan meminta kalian untuk berhati-hati. Taehyung-ssi, bukankah kau sudah berjanji akan menjaga Jisoo?"

Kedua manik hitam Jisoo membulat memandangi perempuan paruh baya yang menjadi manager nya selama keluar negeri.

"Unnie, ini bukan salah Taehy-"

"Apanya yang bukan?! Dengan kaki yang membuatmu berdiri saja sulit bagaimana bisa kau tampil di atas panggung, Jisooya??"

Jisoo menatap khawatir punggung Taehyung yang sejak awal berdiri di samping tempat tidur nya.

Ternyata orang yang berlari ke arahnya itu mendorongnya cukup kuat dan melukai pergelangan kaki nya.

Bukan masalah besar. Namun Jisoo harus mengenakan gips dan kruk untuk membantu penyembuhan lebih cepat.

Taehyung mengabaikan tarikan kecil di ujung lengan tangan nya. Kepala pemuda itu menunduk, menerima tiap omelan dari manager gadisnya itu.

Rahang yang mengeras serta kepalan tangan yang kuat. Taehyung sungguh tak ingin malaikat kecilnya melihat raut wajahnya sekarang.

Taehyung memejamkan mata nya sebentar. Berusaha mengatur nafas berat nya.

"Aku minta maaf, nuna."

Lalu pria itu pergi tanpa berbalik menatap kedua manik hitam gadis kesayangannya.

INSANITY

Pemuda itu keluar dengan terburu-buru. Sampai di lorong sepi tanpa ada pasien dan perawat yang berlalu lalang.

Pria itu menonjok dinding rumah sakit dengan kuat sehingga meninggalkan bekas darah di cat putih tersebut.

Luka segar di buku-buku jari nya sama sekali tak membantu meredakan amarah nya.

"Sialan!" maki nya sambil menggeram rendah.

Tanpa sadar pria itu hampir menjambak rambut hitam nya sendiri dengan sangat kuat jika saja telinga tak mendengar panggilan dari teman-teman nya.

"Taehyung!"

Sorot tajam dari mata pria itu hampir membuat ketiga rekan nya itu tak mengenali nya.

"Di mana si brengsek itu?"

"Ada yang tidak beres. Pria yang menabrak Jisoo tadi menghilang begitu cepat sebelum kami menangkap nya. Dan dia terlihat Asia-"

"AKU TANYA DIMANA MANUSIA SIALAN ITU!"

Bentakan Taehyung membuat Jimin terkejut. Ini pertama kalinya ia melihat sahabatnya itu semarah ini.

"Kecilkan suaramu, Tae. Kau tak ingin masalah ini semakin besar." usul Hoseok.

Jungkook dan yang lainnya mendengar tawa dan kekehan dari bibir yang menyeringai seram itu.

"Apa aku terlihat sedang bercanda, hyung? Aku ingin orang itu! Jadi aku bisa menguliti nya hidup-hidup dan memajang tengkorak nya sebagai suvenir. " ujar nya datar.

Hoseok sedikit kelabakan dengan sikap Taehyung sekarang. Tentu ini semua karena Jisoo, angel nya yang terluka. Ayolah, wanita itu tidak sekarat. Ia hanya harus berjalan mengenakan kruk untuk sebulan. Taehyung terlalu berlebihan.