Awalan

499 46 0
                                    

[ prolog ]

[ JayWon ]

Jaehee melirik sinis ke arah lapangan, menatap kesal dua kelas yang sedang bertanding. Jam kosong mereka harus terganggu karena pemaksaan Riki, serta kekasih manisnya. Hanya untuk menonton pertandingan basket yang membosankan.

"Senyum dong manis, masa ketemu yang ganteng cemberut gitu" Ejekan dari Jisung mengundang tatapan kesal Jaehee.

"Gua aduin ke kak Chenle, jadi gembelan lu ya, Jisung!"

Jisung hanya terkekeh, lalu kembali bergabung dengan tim nya. Kali ini Wonyoung yang menghentak kakinya kesal, menatap bagaimana skor kedua tim. Mengesalkan sekali Riki ini, tidak membiarkan temannya merasakan nikmatnya jam kosong.

"Riki hidupnya cuma punya dua mode, kalau nggak bucin, ya kurang ajar" Kesal Wonyoung.

Tapi dari wajah kesal kedua temannya, hanya Jungwon yang tersenyum senang. Kapan seorang Yang Jungwon tidak tersenyum? Tentu saja tidak pernah. Walau aura di sekitarnya suram, dirinya tetap memancarkan kebahagiaan.

Jungwon bahkan dengan sukarela menawarkan diri untuk menonton pertandingan ini. Lagipula ada Sunoo yang akan menemaninya, jadi Jungwon tidak perlu takut sendirian. Tentunya dengan kedua temannya yang sedari tadi mengomel pada Riki.

Tapi tetap saja. Walau wajah bahagianya terlihat jelas, Sunoo dapat melihat kilatan rasa takut dari mata temannya, seakan ada yang mengancam temannya. Wajah Jungwon mendadak memerah dan langsung menunduk, senyumnya langsung hilang.

Kala matanya tak sengaja bertatapan dengan Jay, kakak kelasnya yang penuh sejuta rahasia.

"Jungwon masih takut sama kak Jay?" Pertanyaan Sunoo hanya dihadiahi anggukan oleh Jungwon.

Bukan rahasia lagi, kalau Yang Jungwon takut dengan Jay.

"Kenapa bisa takut?"

Sebuah pertanyaan yang belum diketahui jawabannya.

-

To be continued.

5 Mei 23

5 reasons why I'm afraid of you ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang