Brukk
Dira yang terburu-buru tak sengaja menabrak seseorang.
"Maaf kak, aku ga sengaja" mengambil buku-bukunya yang berserakan ditanah.
" Dira diraa baru pertama kali masuk sekolah, udah sial aja lo." batin Dira
"Sini gue bantuin."ucap orang yang ditabrak Dira tadi. Membantu dira mengambil bukunya yang berserakan.
"Eh.... Iyaa." gugup dira, lalu bangkit.
"Ni buku lo, lain kali hati-hati ya" sambil menyerahkan buku Dira.
"Iyaa kak, Maa...kasii..hh"gugup Dira.
"Gausah panggil kakak, kita satu angkatan. Mungkin bakal satu kelas."ucap cowok tersebut, mengaruk tenguknya yang tak gatal.
"Okee."lalu pergi meninggalkan cowok tersebut. Dira menoleh saat cowok itu kembali memanggilnya.
"Eh...tunggu duluu."menghampiri Dira.
"Iya, kenapa?"tanya Dira.
"Lo bisa pakai dasi ga?"tanya cowok tersebut dan dijawab dengan anggukan oleh Dira."Tolong pakein gue dasi dong."pinta cowok tersebut.
"Tapi.."ucap gantung Dira sambil melihat badannya sendiri.
"Ohh... Iyaa lo pendek "ucap cowok itu sambil terkekeh pelan. Lalu, menjajarkan tingginya dengan Dira."sini buku lo biar gue pegang dulu"
Setelah menyerahkan bukunya ke tangan cowok tersebut. Dira memasukan dasi tersebut ke lipatan kerah. Lalu dengan telaten dira memasang dasi tersebut sampai terlihat rapi.
"Udah selesai"
"Okee. Makasih."lalu ia kembali memanggil dira"Ehh.."
"Apalagi?"ketus Dira, ia kesal dengan cowok ini yang memanggilnya terus menerus.
"Sabar Dira Sabar, orang sabar jodohnya Mark"batin Dira.
"Nama gue Ardian Fathur Mahardika" Ucap Fathur, Dira hanya ber "O" ria . "Hmm...Nama lo?"
"Nama gue Ayuana Naldira Mirza"lalu melenggang pergi begitu saja.
"Pesona gue kurang ya, sampe di tinggal pergi gitu?"tanya ia pada dirinya sendiri.
"Kenapa dia pake masker ya, mungkin lagi flu kali ya. Mata nya indah, gue suka." batin Fathur.
"Kenapa lo?"tanya Shasa menghampirinya.
"Hmm Gapapa "
Dira menoleh kembali ke Belakang
Saat melihat Fathur dengan seorang cewek "Tadi aja sok sokan ngambilin buku gue, nanyain nama gue Sekarang deketi cewek lagi. Dasar Playboy."kesal Dira.Dengan langkah lesu Dira menuju kelasnya yang terletak di ujung. Menyebalkan sekali, kenapa pula kelasnya harus diujung .Setelah selesai menggerutu, Akhirnya Dira sampai di depan kelasnya, Kelas X mia 2. Kelas Ambis, mungkin saat Dira naik kelas XI ia akan kecampak jauh ke kelas lain. Karna dira sadar ia tidak terlalu pintar untuk berada di kelas ini .
"Assalamuala..."belum selesai Dira mengucapkan salam ia sudah berlari mengahampiri meja temannya. "DEMII APAA KITAA SEKELASS LAGII ...GILAKK SII MEMANG TAKDIR GAK MAU KITA JAUH JAUH-JAUH KEY."Teriak Dira sambil menggebrak mejaa.
"Bising lo, males banget gue sekelas lagi sama lo."ujar Key ketus.
"Ga boleh gitu Key, gue ini temen lo yang paling the best, paling manis, paling ramah, paling rajin dahlah pokoknya gue ga ada duanya"ucap Dira sambil menduduki kursi di sebelah Keylara.
"Ngapain lo duduk sini, pindah sana masih banyak kursi kosong tuh."sambil menunjukkan beberapa kursi kosong di kelasnya
"Pliss gue duduk sini ya, pliss yayayyaa."mohon Dira menampilkan puppy eyes nya, cuman key yang ia kenal dikelas ini.
"Untung lo pinter kalo ga, ga mau gue lo duduk disamping gue."ujar Key bohong, sebetulnya Dira tidaklah terlalu pintar hanya saja pada mapel menghitung ia sangat jago, jadi bisalah dan satu lagi Dira itu ANEHH. "Kalo lo mau duduk di sebelah gue, lo jangan terlalu ramah, nanti orang ngira lo itu sokab."
"Gue ga terlalu ramah key, gue cuman nyapa aja."bela
"Nyapa apa sampe ngajak ngomong orang yang ga lo kenal."ujar Key ketus.
"Iya iyaa."jawab Dira ogah - ogahan
"Kalo dibilangin tuh dengerin jangan masuk kanan keluar kiri."Sungguh key kesal dengan sikap Dira yang terlalu ramah. Ramahnya itu lo udah Stadium Akhir, bisa-bisanya pada saat mereka pulang sekolah bareng dan berhenti di lampu merah dengan santai nya dira mengajak ngobrol seorang kakek - kakek.
Gilakk siii ,bisa bisanya si dira seorang kakek - kakek diajak ngobrol , mana di lampu merah lagii.
Buat kalian yang penasaran sama bab selanjutnyaa. Tungguin yaa .
Jangan lupa vote + comment yaa
Yang Vote +Comment semoga cepet jadian sama crushnyaa.Aamiin 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
FATHUR
Teen Fiction"RAAA.. dengerin penjelasan gue dulu ra..! "fathur menarik tangan Dira membuat langkah Dira terhenti. "Apa.. Apa lagi yang mau lo jelasin?"tanya Dira "Gue ga bermaksud buat jadiin lo taruhan raa..gue bener bener su.. " "Ga bermaksud kata lo, bahkan...