Selamat malam Jum'at para jombloh"er 😂 😂 😂 😂
Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏
Pagi hari yang menyenangkan. Sean terbangun lebih dulu dari dua sejoli yang masih nyaman berpelukan. Senyuman terbit di bibir Sean, kala melihat sangat kakak tidur dengan nyaman di pelukan kekasihnya.
Sean turun dari ranjang lebih dulu. Ada sesuatu yang harus diurusnya setelah ini. Dengan langkah tertatih, Sean mencoba berjalan menuju pintu. Jika saja Sean adalah kekasih Yibo, mungkin ia akan meminta bantuan Yibo untuk memapahnya. Akan tetapi, Sean tahu diri, jika posisinya hanya sebagai pelengkap.
Sean meringis sambil memegangi pinggang belakangnya. Lubangnya pun terasa perih, karena ia memaksakan diri untuk melakukan sex tanpa ada pemanasan. Setidaknya ia pernah melakukannya, walau bukan dengan orang yang benar-benar dicintainya.
•••>>>
~ Flashback
"Ayah, apa Zhan akan bertahan?" lirih Sean saat melihat kondisi Zhan yang terbaring lemah, di dalam ruang perawatan intensif.
Tuan Xiao mengusap kepala Sean, membenamkan kepala mungil milik Sean di dadanya. Sedangkan ibunya, mengusap punggungnya sambil terus merapalkan doa untuk kesembuhan Zhan.
"Zhan sudah ditangani dokter, kau tenang saja. Kau juga harus lebih sering memantau kegiatan Zhan. Mulai besok, bodyguard kalian akan ayah tambah lagi." Sean mengangguk patuh.
Sean selalu menemani Zhan setiap saat. Semenjak kejadian penculikan tersebut, Sean lebih protektif menjaga sangat kakak. Jika Zhan pergi sekolah, Sean selalu mengantarkan Zhan terlebih dahulu, barulah setelah itu ia pergi ke sekolah. Perasaannya mulai posesif, tatkala ia mengetahui ada seorang gadis yang disukai oleh Zhan. Gadis cantik, teman sekolah Zhan. Di mana gadis itu ternyata menyukai Zhan dan menerima Zhan menjadi kekasihnya.
Semua orang masih belum mengetahui identitas Zhan yang memiliki saudara kembar. Hubungan Zhan dengan gadis bernama Guan Xiao mengalir bak air sungai. Hidup Zhan mulai berubah dan perlahan melupakan masa-masa kelamnya. Namun, semua itu membuat Sean tidak suka dan berusaha memisahkan mereka. Sean tidak suka jika perhatian Zhan lebih banyak tercurah untuk kekasihnya, bukan kepadanya.
Bahkan pernah satu waktu, Sean menyamar sebagai Zhan dan mengajak Guan untuk berkencan. Beberapa minggu kemudian, hubungan Zhan dan Guan Xiao merenggang dan mereka putus. Sean merasa lega, karena akhirnya Zhan bisa kembali menghabiskan waktu dengannya. Hari-hari yang mereka jalani lebih banyak dihabiskan bersama keluarga, atau berdua saja.
Perasaan Sean mulai tumbuh dan tidak seharusnya. Rasa tabu itu muncul begitu saja, ketika Sean merasa cemburu pada kekasih Zhan. Sean tidak ingin Zhan dimiliki oleh siapa pun. Zhan hanya milik Sean. Siapa pun yang mendekati Zhan, Sean akan menghadangnya.
~Flashback end
•••>>>
Kelopak mata dengan bulu selentik bidadari itu, terbuka. Zhan mengedipkan kedua matanya. Menyelaraskan pandangannya terhadap sinar matahari dari jendela kaca. Perlahan ia menggerakkan tubuhnya, tapi terasa berat dan tidak bisa bergerak. Zhan panik karena tubuhnya kaku. Ia menyibakkan selimutnya, lalu melihat ke bagian bawah. Jelas sekali terlihat penampakan kemaluannya yang tidak tertutup, sedang menegak, efek bangun tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts 💕 (YIZHAN 💚)
FanfictionLangsung baca aja ya DILARANG PLAGIAT yang PLAGIAT JOMBLO SEUMUR HIDUP Awal up 20 November 2021 End