CHAPTER.24

385 36 1
                                    


📚Happy Reading📚
________________________________________________

"Ayo, masuk!"

Yoongi menarik pergelangan tangan Elsa cukup kasar, lalu memasukkan wanita itu ke dalam mobilnya dengan raut datar.

"Ya! Lepaskan tanganmu dariku," ketus Elsa, membawa tatapan tajam.

"Bagaimana dengan mobilku?!"

Yoongi mengabaikannya, pria itu memilih berlari ke pintu satunya dan segera memasukkan tubuhnya, pun secepatnya melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah mewah itu dan membiarkan mobil Elsa tertinggal di sana.

"Sialan!" umpat Elsa setelah mobil hitam Yoongi berhasil keluar melewati gerbang.

"Kau benar-benar membuat rencanaku gagal berantakan," marahnya.

"Dasar pelayan tidak tau diri!"

"Aku akan mengadukanmu pada suamiku, nanti," ancamnya. Sayangnya Yoongi tidak menanggapinya sama sekali.

"Heh, sebenarnya kau mau membawaku ke mana, ini bukan arah ke kantor," pekik Elsa saat menyadari jalur yang di ambil Yoongi berbeda.

"Kya! Kau ini bisu apa tuli!"

Yoongi tetap saja acuh, menulikan rungunya, tidak ingin membuang-buang tenaganya untuk melanggati wanita di sampingnya.

Selama di perjalanan, Elsa terus saja menggerutu, wajahnya benar-benar memerah padam.

Wanita itu melampiaskan kekesalannya dengan mengomel dan juga mengumpat kata-kata kotor.

Terus saja mengeluarkan kata-kata tidak berfaedah tanpa mengenal lelah, yang mana tentunya membuat telinga pria berkulit putih pucat yang sibuk memutar kendali setir itu pengang.

Untung saja, Yoongi sudah cukup kebal dalam menghadapi wanita di sampingnya itu.

Meskipun ia sendiri mengenalnya baru sekitar dua bulan yang lalu, tetapi pria bermarga Min itu sejatinya sudah mencium gelagat aneh dari wanita yang mengenalkan dirinya sebagai sahabat dari istri Tuan mudanya yang berasal dari Gwangju.

Sungguh teramat sangat kentara, mulai dari tatapannya, tingkah lakunya bahkan cara berpakaiannya dari hari ke hari semenjak masuk ke kantor dan menjabat sebagai sekretaris Tuan mudanya, Yoongi bisa langsung faham akan rencana licik wanita itu.

Sayangnya, Tuan mudanya itu malah mudah sekali masuk ke dalam jebakan wanita bermarga Jung itu.

Pun di sisi lain, Yoongi sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa, selain patuh pada setiap perintah yang di berikan oleh Tuan mudanya kepadanya.

Dan disini, yang begitu membuatnya iba dan turut merasa bersalah adalah Nyonya mudanya, yaitu Jeon Erika.

Wanita yang masih berstatus sebagai istri sah sang Tuan muda dan Yoongi yakini selamanya akan tetap menjadi satu-satunya menantu di keluarga Jeon.

Walaupun Jungkook belum mengatakan tentang apa yang pria Jeon itu tengah rencanakan saat ini, yang jelas Yoongi tau betul sebesar apa Tuan mudanya itu mencintai sang istri yang bahkan membuatnya rela menukar dengan nyawanya sekalipun.

Hanya saja untuk saat ini, sepertinya rumah tangga keduanya benar-benar tengah di uji.

Entah apa yang akan terjadi kedepannya nanti, Yoongi harap semuanya kembali seperti sedia kala. Kedua majikannya kembali harmonis.

"Yoon, cepat bawa wanita itu ke apartement yang ku bilang tadi," perintah Jungkook dari seberang.

"Siap, Tuan."

🔞KARMA is REALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang