6. Perasaan apa

247 44 3
                                    

Pagi harinya terlihat seorang gadis cantik yang sudah rapi. Tak lupa dia menampilkan senyum terbaiknya diwajahnya yang cantik.

"Pagi pa ma" sapanya

"Pagi sayang, sini sarapan dulu"

"Iya ma"

"Tiara kamu gak lupakan minggu kamu jadwal kontrol ke dokter" tanya mama tiara

"Tenang aja ma tiara gak lupa kok, lagi pula tiara udah gak pernah sakit lagi kok, udah sehat" bohong tiara, dia tidak ingin membuat orang tuanya khawatir

"Iya sayang mama tau, tapi inget kamu harus jaga kesehatan kamu" jawab mama tiara

"Iya tiara, papa juga udah ngomong sama kepala sekolah kamu kalo pelajaran olahraga kamu gak usah ikut" sahut papa tiara

"Loh kok gitu sih pa, terus aku dapat nilai gimana kalo gak ikut pelajaran" sahut tiara

"Kamu bisa ngikuti materinya aja sayang, kalo praktek gak usah, papa sama mama kamu gak mau ambil resiko" jawab papa tiara

"Yaudah terserah kalian aja,, tiara berangkat dulu ya"

Assalamualaikum
waalaikumsalam hati-hati sayang

Didalam mobilnya tiara memikirkan obrolan tadi bersama orang tuanya
"Segitunya mereka khawatir sama aku, gimana kalo aku gak bisa sembuh. Dosa apa yang aku perbuat hingga seperti ini. Aku gak sanggup jika harus ngelihat orang tuaku menangis karenaku. Apakah aku gak bisa sembuh Tuhan, apa aku gak bisa bahagia, apakah Engkau membenciku hingga tak adil seperti ini" lirih tiara dalam tangisnya

"Gak tiara, kamu gak boleh ngomong gitu, Tuhan baik sama kamu. kamu diberi kesempatan sampai sekarang untuk membahagiakan orang yang kamu sayangi meskipun kamu gak tau sampai kapan" gumam tiara pada diri sendiri

Akhirnya mobil tiara sampai diparkiran sekolah. Dia mulai berjalan melewati koridor yang kini mulai ramai menuju ke kelasnya. Dia berusaha tidak menunjukkan kesedihannya di depan semua orang, menata hatinya yang sakit berpura-pura baik-baik aja susah bukan.

"oke tiara sekarang kamu harus bisa kendaliin diri kamu, jadilah tiara yang ceria dan kuat karena itu adalah sifat yang harus aku tunjukkan di depan semua orang" gumam tiara dalam hati menyemangati diri sendiri

"Good morning guys" sapa tiara ke sahabatnya

"TIARA" pekik keisha

"Duh kei bisa gak sih gak usah teriak masih pagi juga" kata tiara sambil menutup telinganya

"Budeg kei kuping gue" sahut ziva

"Iya sorry" jawab keisha sambil cengengesan

"Hai semua, para pria tampan datang" sapa atap yang datang bersama Gendragoz

"Alay lo tap" sahut nuca

"Gak alay sih emang kita tampan kan" sahut anrez pd

"Nah betul apa kata anrez tuh" sahut atap

"Tumben-tumbenan lo rez setuju sama atap, lo sehat kan" tanya evan sambil meletakkan tangannya dikepala anrez

"Sehat gue bego" sahut anrez sambil menepis tangan evan

"Woy rez gimana tugasnya udah dikerjain, awas aja lo gak ngerjain" sahut tiara

"Hmm" jawab anrez hanya deheman

"Dih hmm doang lagi, bisu lo" tiara ngegas

"Bacot lo ya, klo gak percaya yaudah kerjain sendiri" jawab anrez kesal

"Dih pikun lo, itu udah sesuai kesepakatan. Btw jaga baik-baik ya mobil gue" jawab tiara dengan wajah tengilnya

"Kalian berdua gak capek apa ya berantem terus" sahut harini

DARI KAMU AKU BELAJAR(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang