"Hari Yang Dinanti nanti dan Kembalinya Orang yang Hilang Dua Tahun Lalu"

4.5K 384 6
                                    

"Laki laki sepertimu susah untuk dicari, tapi aku sungguh beruntung memiliki mu."
-Shofiatus Saidah Al Hasan"

Dua hari yg lalu adalah hari kelulusan shofia, dan kini hari yg dinanti nanti oleh keluarga al faqir dan al hasan tiba. Dimana hari ini adalah hari pernikahan anak anak mereka.

Jam sudah menunjukkan pukul 04.15 pagi. Umi ais dan abi Furqon turun lebih awal dari masjid dari pada hari hari sebelumnya.

Semua asadist pondok al hikmah datang atau hadir meskipun yg sudah keluar atau pensiun dari pondok.

Para santri?? Mereka tidak diizinkan dan hanya boleh melaksanakan aktivitas seperti biasanya, Hanya abdi ndalem kepercayaan umi yg boleh ikut.

Umi Zainab sudah berada diruang rias bersama yg lain. Ruang rias itu berada dilantai dua dikamar tamu.

Pernikahan ini dilaksanakan di jogja bukan di malang karna ini kemauan buya sholeh dan abi Furqon.

"Ma sya allah udah besar ya anak ummah perasaan kemaren masih minta gendong" goda umma pada putri nya itu yg sedang dirias.

Didalam hanya ada mbak perias, mbak abdi ndalem dan juga umma. "Cie ternyata yg nikah sama gus ning shofia tohh" goda dhea yg tiba tiba masuk dengan Kanaya.

Ummah bertanya pada dua bocah itu, "nama kalian siapa??" tanya ummah dengan ramah.

"Saya dhea nyai dan ini Kanaya" jawab dhea dengan ramah dan sopan. Ummah hanya mengangguk angguk paham.

Kini jantung shofia sangat dag dig dug, sungguh ia gugup entah mengapa, Ia juga tak menyangka jika ia akan menikah diusia muda.

Shofia sudah menggunakan gaun putih yg sangat sederhana tapi terlihat elegan, dan juga kerudung putih yg terpakai rapi di kepala nya.

Disisi lain semua orang berada diruangan yg akan digunakan sebagai tempat akad, yaitu ruang utama ndalem.

09.00 pagi
Acara sudah dimulai, dan kini detik detik farhan mengucap ijab qobul. Sebelum itu masih ada pembacaan ayat suci al Qur'an dan pembacaan doa.

Farhan kini sudah siap duduk didepan buya sholeh yg sudah menjabat tangan nya, Farhan tak kalah gugup.

Penampilan farhan yg memakai jubah putih dan jas hitam dilengkapi surban putih dibahunya tak lupa peci hitam yg ia pakai saat ini, syungguh waww.

Penantian telah tiba dimana semua orang duduk tegang menunggu farhan mengucap ijab qobul.

"Qabiltu nikaha wa tazwijaha shofiatus saidah al hasan binti sholeh abdul Zahir al hasan alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, Wallahu waliyut taufiq."

Dengan satu tarikan nafas farhan mengucap ijab qobul dengan lancar yg membuat semua orang lega.

Kini shofia yg berada diruang riasnya menangis haru dengan ummah dan umi nya. Sungguh lega perasaannya setelah farhan mengucap ijab qobul.

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang