📚Happy Reading📚
________________________________________________Pria Jeon itu masih setia di dalam mobilnya yang terparkir di bahu jalan, sesaat setelah mendapatkan telfon dari Yoongi yang memberitahunya kalau pria bermarga Min itu sudah selesai melaksanakan tugasnya.
Untuk sementara Jungkook sengaja meminta beberapa bodyguard untuk mengawasi Elsa, karena setelah hari ini Elsa akan tinggal di apartement bukan di mansion miliknya lagi.
Jungkook sendiri sedang mengatur strategi, agar bagaimanapun caranya, dia bisa meluluhkan sang istri dan membawa Erika pulang kembali ke rumahnya.
Jujur saja semenjak perginya Erika dari rumah, Jungkook benar-benar dibuat frustasi.
Bohong sekali jika dia tidak rindu ataupun khawatir dengan keadaan wanita yang berstatus sebagai istrinya itu.
Tapi saat teringat istrinya malam itu berteriak lantang kepadanya, entah kenapa Jungkook malah begitu mudah terpancing emosi.
Padahal sebelum pulang ke korea, dia sudah mempersiapkan semuanya. Pun membuat sang istri percaya kepadanya, tapi semuanya malah sepenuhnya terlambat saat dia belum bisa menjelaskan tenatang kejadian aslinya kepada sang istri.
Kenyataannya, kalau di tanya cinta, Jungkook sangatlah mencintai Erika. Bahkan sangat mencintainya, tapi rasa sakit hati dan juga kecewanya lah yang mendorongnya sedikit kehilangan logikanya.
Emosi yang selama ini ia tutupi, nyatanya tidak bisa membuatnya dengan mudah untuk melupakan apa yang telah terjadi antara dirinya, sang istri dan juga pria yang menjadi saudara tirinya itu.
Kini Jungkook mulai menyesalinya.
Harusnya dia sebagai suami bisa menjunjung tinggi apa itu arti dari kata setia, meski entah sebesar apapun rasa kecewa yang dimilikinya.
Pun tidak memilih menjadi pria bodoh yang mudah tergoda dengan dalih merasakan kecewa dengan kenyataan hidupnya.
Sangat munafik kalau Jungkook mengatakan dia tidak sakit hati dan kecewa saat melihat istri yang begitu dicintainya di lecehkan oleh pria brengsek yang nyatanya adalah saudara tirinya sendiri.
Bahkan bayangan itu terus saja menghantuinya setiap waktu. Mengingat Jimin yang sudah sepenuhnya telanjang bersiap menghujam milik istrinya.
Ala mungkin ini bisa di sebut karma?
Sejujurnya, Jungkook termasuk pria penyandang gelar playboy sejak sekolah menengah ke atas.
Namun di saat ibunya mulai menjodohkannya dengan Erika, setelah wanita bermarga Lee itu menolong ibunya yang mengalami kecelakaan, sifat buruknya berangsur menghilang.
Jungkook akui itu.
Dia bisa sedikit demi sedikit berubah karena hadirnya Erika di dalam hidupnya. Menurutnya Erika sangat jauh berbeda dari wanita-wanita yang pernah menjalin hubungan dengannya.
Perempuan cantik dan juga polos yang bahkan Jungkook masih ingat dimana dia pertama kali mengambil ciuman pertama dari wanitanya itu. Begitu malu-malu dan juga salah tingkah.
Mengenang kembali memori yang pernah terangkum, membuat Jungkook menitikkan air matanya.
Wajahnya yang di penuhi lebam dan belum sempat untuk di obati, nyatanya rasa sakitnya tidak sama seperti rasa sakit yang di rasakan oleh hatinya.
Lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Jungkook bahkan menjalin hubungan dengan Erika 3 tahun sebelum melangsungkan pernikahan.
Begitu lama tapi harus kandas hanya karena kesalahan dalam ssmalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞KARMA is REAL
FanfictionADULT⛔ RATE 21+++ SEBELUM BACA FOLLOW DULU, guys! "Kamu hanya milikku, sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskanmu. Aku bisa menghabisi siapa saja di antara mereka yang berusaha merebutmu dariku." Jeon Jungkook. "Aku berjanji tidak akan perna...