Hari libur telah tiba. Perth dan Mark tidur sangat nyenyak. Mereka berdua tidak melepaskan pelukan mereka.
Tok tok tok
Mark mendengar ada yang mengetuk pintu, tapi Ia semakin merapatkan pelukannya.
Tok tok tok
"Daddy"
"Hah Daddy?" Mark membatin.
"Astaga Kenzie"
Mark segera bangun dari tidurnya.
"Ahh"
Tubuh bagian bawahnya sangat sakit. Ia berusaha untuk bangkit dari kasur Perth.
"Mark kenapa?"
"Husttt... Kenzie udah bangun"
"Terus?"
"Aku gamau Kenzie liat aku kayak gini"
Mark sibuk merapihkan pakaiannya yang tersebar kemana - mana. Ia berusaha menahan rasa sakitnya.
"Perth pakai baju kamu"
"Hmm okay" Perth menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh telanjangnya.
"Kenapa pake bajunya disini?" Mark memalingkan wajahnya. Pipinya sedikit memerah.
"Apa bedanya sama kamu? Lagian juga udah liat"
Ya, Mark juga memakai bajunya di depan mata Perth. Tapi Mark masih terlalu malu dengan apa yang mereka lakukan semalam.
"Perth aku ke kamar mandi dulu ya, kalo bisa kamu ajak Kenzie sarapan"
"Ya, tapi bayar dulu"
"Hah?"
Perth menarik pinggang Mark. Mark yang terkejut langsung terjatuh di pangkuan Perth.
Tanpa pikir panjang Perth langsung menjamah bibir Mark yang membengkak. Ia lumat bibir berwarna pink itu dengan sangat nikmat.
Tok tok tok
"Daddy open the door"
Mark menepuk - nepuk bahu Perth. Tetapi Perth terus melumat bibir bengkak itu.
"Pwett" satu dorongan berhasil menghentikan pergerakan Perth.
"Ahh"
Gigitan yang Perth berikan. Sepertinya akan memperparah luka dibibir Mark.
"Sorry sayang"
"Yes Baby I'm coming" ucap Perth dengan lantang.
Dengan kaki sedikit pincang Mark berjalan menuju kamar mandi.
"Daddy what happen?"
"Umm nothing, let's have breakfast Baby"
"Okay, but where is Kak Mark?"
"I don't know"
Malam yang sangat melelahkan. Itu pertama kalinya Mark berhubungan badan. Dan bersama laki - laki. Tapi rasanya sangat nikmat walau seluruh tubuhnya terasa sangat sakit. Untungnya hari ini hari libur, jadi Mark akan tidur seharian untuk mengembalikan energinya.
"Kak Mark gak sarapan Daddy?"
"Masih tidur kali, nanti Kenzie ke kamar Kak Mark aja ya"
"Okay Daddy"
Mark belum membersihkan dirinya. Ia memilih untuk kembali tidur dikamarnya. Tubuhnya terasa sangat sakit.
"Kak Mark are you okay"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Find You (END)
RomantizmPerth Tanapon, ayah tunggal kaya raya. Ia memiliki seorang Putri yang sangat cantik dan cerdas. Mark Siwat, mahasiswa semester akhir yang sangat membutuhkan uang. Mark Siwat rela bekerja di hari sibuknya untuk memenuhi kebutuhan sehari - harinya. ...