Haiiii gaisss, yeayyy ketemu lagiii!!!
Langsung aja deh yaa, btw maaf ya kalau ada typo
Happy readingg♡
"Jadi, kamu mau kita pacaran nih?"
Bella menghentikan aktivitasnya dan langsung menatap Ali
"Kamu bercandanya lucu banget sihh, tapi sayang aku gak suka"
Ali tertawa, ia suka sekali melihat ekspresi Bella sekarang, sangat menggemaskan
"Urusan suka mah belakangan, tinggal kamunya mau apa ngga?" Bella langsung menatap Ali tajam
"Astaga Ali, sejak kapan kamu flirty kayak gini hah?!" Kesal Bella, yang dibalas senyum oleh Ali
"Suka aja liat ekspresi kamu" ucp Ali sambil menatap Bella, gadis yang ditatap hanya diam dan mulai salting karena ditatap seperti itu
"Udah deh Ali stop!" Ali tertawa pelan
"Iyaa maaf"
"Nah gitu dong, kalau anak orang baper lo kan mana bisa tanggung jawab"
"Tanggung jawab apa?"
Bella mendengus kesal "ya baper gara-gara lo kayak gitu ih" lagi-lagi laki-laki tampan itu hanya tersenyum
"Oh sekarang ceritanya lo-gue nih manggilnya?" Bella mengangguk, Ali melanjutkan meminum kopi nya yang sudah ia pesan, karena nanti dia sendiri yang akan menjaga sang kekasih
"Hmm iyaa deh, lo-gue aja lebih enak. Kalau sekarang kan yang bilang aku-kamu rata-rata sama pacar kan. Nah lo mah kan cuma temen, jadi ya mohon maaf gak bisa aku-kamu sama gue"
Ali tertawa pelan, "terus lo maunya apa? Gue jadi pacar lo?" Bella menghela nafas
"Ya ga gitu maksud gue, dahlah"
"Iya iya gue tau, bercanda doang tadi"
Bella hanya tersenyum
"Yaelah gapapa kali li, lo kayak sama siapa aja deh"
*****
Prilly menggeliatkan badannya pelan dengan mata yang sedikit-demi sedikit terbuka, mengerjap pelan. Gadis itu bingung karena tidak melihat Ali di ruangan ini, bukannya tadi Ali masih bersamanya?
"Suster, cowok yang sama saya tadi kemana ya?" Gadis itu bertanya kepada suster duduk tak jauh dari Prilly
"Oh tadi keluar katanya mau cari makan, makannya saya disini temenin mbak Prilly"
"Udah lama sus?" Prilly menatap suster itu serius
"Hmm udah lumayan lama, jam 20.30 keluarnya tadi" gadis itu segera melihat jam dinding sekarang sudah pukul 22.30
Cari makan doang? Tapi kenapa lama banget? Pikir Prilly.
"Hmm gitu ya" suster hanya mengangguk dengan senyumannya
"Ada yang bisa saya bantu mbak?" Prilly menggeleng
"Kayaknya saya udah gak perlu ditemani sama suster, saya udah lumayan baikan kok, jadi gakpapa kalau sendiri"
"Beneran mbak?" Prilly mengangguk "iya sus gakpapa, makasih ya udah temani saya, sama maaf udah ngerepotin" ramah Prilly. Suster tersebut pun mengatakan tidak apa-apa dengan tersenyum lalu beranjak dari ruang rawat inap Prilly
"Kak Ali kemana ya?" Gumam gadis itu sambil mengambil hpnya yang berada di meja sebelah bankarnya, lalu menelpon Ali
Tutt..tutt..tut..
KAMU SEDANG MEMBACA
Curious Girl 2
FanfictionMemang tak mudah membuat Ali yang dingin menjadi yang sekarang. Semua butuh perjuangan, terutama untuk hubungan ini. Ali dan Prilly sama-sama mempertahankan hubungan ini. Semakin hari, semakin bertambah perasaan cinta mereka. Ya walaupun tak semulus...