Berlatihlah untuk berdamai dengan diri, sekitar, dan kenyataan. Memaafkan akan membawa ketenangan hati.
Tawakkal atas segala perbuatan Allah. Karena segala perbuatan Allah itu baik walau terkadang untuk mencerna maupun menerimanya tidak mudah, namun ujungnya adalah kebaikan.
Hal ini akan membawa ketenangan dan rasa syukur.
Allah Ta'ala berfirman,
قَالَ رَجُلَانِ مِنَ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمَا ادْخُلُوا عَلَيْهِمُ الْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَالِبُونَ ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".
(QS. Al-Ma'idah [5]: 23)