𝟎𝟐

276 62 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, bocah kecil itu terlihat lebih bersemangat lebih dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, bocah kecil itu terlihat lebih bersemangat lebih dari biasanya

Entah mengapa.

Mungkin dapat uang, hasil jaga lilin?

/Tidak.

Lupakan saja, ketikan yang ada di atas.

Terlihat ia membawa sebuah kantung kain, di tangan kirinya.

Ia berjalan sedikit bersemangat menuju padang rumput kemarin, yang tak sengaja ia temui

Sepertinya, dia berharap untuk bertemu dengan orang misterius kemarin.

'Semoga dia ada di sana'

Memangnya siapa yang kau harapkan ada di sana, Yoriichi?

Apakah sang pujaan hati? Atau sang kekasih tercinta?

Ah tidak, memangnya siapa itu?

Lagipula mereka baru bertemu, tidak mungkin langsung menjadi sepasang kekasih.

Juga dirinya masih sangat muda, jadi tidaklah mungkin

Tapi, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan? Terutama jika diri-Nya berkehendak. Mengucapkan “jadilah”, maka hal itu akan terjadi.

Kaki kecilnya sampai di padang rumput yang luas, seluas mata memandang

Angin berhembus lembut, menerbangkan beberapa helai rambut marun miliknya.

Tatapan matanya, memancarkan cahaya dan kepolosan saat menatap tempat ini

Sangat menggemaskan.

Mata marun nya menyapu ke sekitar, berharap orang ini ada. Dan lagi, dia belum sempat menanyakan nama si orang ini

Mungkin dia bisa menambah teman, tak ada ruginya juga 'kan?

'Itu dia!'

Mendapatkan apa yang ia cari, matanya menjadi lebih bercahaya dari sebelumnya

Kemudian kaki kecilnya melangkah dengan semangat, kearah salah satu pohon yang rindang di sana.

Tap
Tap

Usai sampai didepan pohon rindang, Yoriichi diam sejenak dan menatap kearah orang ini

Tentu saja orang yang dimaksud, mengangkat kepalanya keatas dan bertemu dengan manik merah si anak.

"Oh? Belladonna-kun, halo!" Sapa si orang ini, dengan nada riang

Yoriichi, hanya menatap dirinya dengan tatapan tak berekspresi, namun sangat menggemaskan.

"Boleh.. aku duduk disebelah mu?" Tanya si surai marun, dengan agak ragu

Ia hanya takut, kalau tidak diizinkan.

Itu saja.

Orang ini mengerjapkan kedua matanya, kemudian ia terkekeh kecil sebagai balasan

"Tentu, mengapa tidak" ujarnya, dengan tersenyum kecil.

Matanya berbinar senang, tapi lain dengan wajahnya yang datar dan tak berekspresi

Baiklah, mungkin setelah ini aku akan menyiapkan karung

.......

Tolong lupakan.

Anak dengan marga Tsugikuni ini, mengangguk dengan mantap. Kemudian ia duduk disebelah si orang ini.

Setelah Yoriichi duduk, mata orang ini terfokus pada benda persegi yang ada didepannya.

Merasa agak diabaikan, mata merahnya yang besar dia ikut melihat kearah benda yang digenggam oleh orang ini

"Mau ku bacakan?"

Tiba-tiba pertanyaan sekaligus tawaran, keluar dari bibir orang yang ada disebelahnya ini

Yoriichi memiringkan kepalanya polos, kemudian ia hanya mengangguk saja.

"Oh ya sebelum aku membacakannya, apa yang kau bawa belladonna-kun?"

Pertanyaan keluar dari mulutnya, sedangkan Yoriichi menatap benda yang ada dalam genggamannya.

"Aku.. membuat onigiri untukmu, agar kita bisa makan bersama" tutur Yoriichi, dengan polos

Bagai ada panah hati, orang ini sangat tersentuh. Ditambah lagi, bisa melihat wajah Yoriichi yang yang sangat imut.

"A-ah, baiklah terimakasih belladonna-kun"

Si manik marun, hanya mengangguk kecil dan membuka bungkusan kain tersebut. Lalu memberikan salah satunya, untuk seseorang yang ada disebelahnya ini

Teringat oleh tujuan Yoriichi yang sebenarnya, dia langsung mengutarakannya secara spontan.

"Omong-omong, boleh aku bertanya siapa namamu?"

Si orang, hanya mengerjapkan kedua matanya. Tapi tak lama kemudian, ia tertawa kecil

"Tentu, tak ada salahnya kita saling mengenal" balasnya.

Yoriichi berbinar senang, lantas ia mendekatkan tubuhnya dan menunggu dia mengucapkan namanya

Sedangkan orang ini, lagi-lagi tertawa kecil. Karena melihat rasa penasaran yang tinggi, dari anak ini.

Kemudian angin menerpa dengan perlahan, senyuman manis tersungging di bibir orang ini

Sedangkan Yoriichi, menunggu dengan sabar dan antusias.

"Namaku (Name), salam kenal belladonna-kun"












































   














❝Nama kita, adalah langkah awal untuk kebersamaan kita❞

❝Nama kita, adalah langkah awal untuk kebersamaan kita❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

– ❥ Keywords

Onigiri : makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segitiga, bulat, atau seperti karung beras.

✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿

Terimakasih atas cover nya, mastah jerukorenn

Mari puja lord orenn 🛐

Awokawokaok .g

Intinya, makasih

Tersandung aku tuh .no

Sekian, jangan lupa di vote

See you all!

𝐃𝐀𝐍𝐃𝐄𝐋𝐈𝐎𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang