Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang terombang-ambing dengan masa lalu kelam nya. Kepribadian yang tak selaras melekat dalam dirinya, saat bersama keluarga gadis itu mampu bercanda tawa namun berbeda saat berada dilingkungan luar dirinya sangat...
bersatu menjadi kita. menuju tak terbatas dan melampauinya.
ALASKAR ______________________________________
"Ya allah, iye kak iye," Kristan hanya mengangguk dan memberikan senyum tipisnya lalu menjalan mobil nya.
>>><<<
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya mobil Kristan telah terparkir di depan mansion mewah milik Satrio.
Kristan menoleh kesamping kiri sudah ada Calista yang sudah terlelap dikursi penumpang sejak 8 menit yang lalu.
Kristan turun memutari mobil nya dan membuka pintu mobil depan sebelah kiri, Kristan melihat sebentar wajah teduh adek nya saat tidur. Kristan tersenyum dan mengecup pelan kening Calista.
Setelah puas memandangi Calista, Kristan menggendong Calista menuju kamar nya. Satrio mungkin sudah tidur karna mansion sepi sekali, lagipula sudah pukul 10.30 malam, semua nya pasti sudah tidur.
Saat diruang tamu Kristan mengamati sekitar, sangat sepi dsn sunyi itulah kata yang pas.
"Udah tidur semua paling," gumam Kristan pelan lalu menaiki tangga menuju kamar Calista.
Saat berada didepan pintu kamar adik nya, Kristan membuka pintu kamar adik nya menggunakan kaki, dan pasti bisa ditebak akan menimbulkan suara yang membuat Calista terusik dalam tidurnya
Calista kembali tenang dalam tidur nya akibat tiupan hangat dari Kristan dan membuat Kristan tersenyum "Adek gue cantik banget kalo tidur tapi beda banget kalo pas bangun," Kristan terkikik geli.
Kristan langsung masuk ke kamar adik nya dan menidurkan Calista di kasur king size secara perlahan, setelahnya Kristan menyelimuti Calista dengan selimut hingga batas dada "Tidur yang nyenyak ya baby girl, sweet dreams. "
Kristan mengecup dahi Calista dan mematikan lampu kamar lalu keluar dari kamar Calista.
Sebelum menuntup pintu kamar Calista, Kristan tersenyum hangat melihat wajah adik kecil nya.
>>><<<
"Ternyata gue cantik juga kalo pakek seragam SMA," gumam gadis yang sedang berkaca lalu terkekeh pelan.
"EMM, BABY GIRL GAK PERNAH JELEK," Calista terperanjat kaget mendengar suara itu.
Calista hapal betul suara itu dirinya berbalik badan dan mendapati Kristan yang tengah nyengir kuda.
