Sweet Scandal✔

Sweet Scandal - Part 15

Happy reading semuanya😊

🧡🧡🧡

"Sebenarnya aku sama Jo udah pacaran. Cukup lama, enam bulan"

What the fuck!

Apa yang sebenarnya Daxter rencanakan sekarang?! Lihatlah bagaimana Jonathan menatap tajam laki-laki itu, namun Daxter sama sekali tidak gentar.

"Daxter Nugraha!" panggil Jovanka memperingati.

"Jovanka, kenapa kita harus menyembunyikan hubungan kita terus-menerus? Cepat atau lambat juga mereka harus tahu tentang hubungan ini. I told you before, Jovanka. I meant it, I'm gonna marry you" kata Daxter yang membuat Jovanka muak sekali.

"We have to talk it personally, Daxter!" Jovanka pun bangkit dari duduknya dan berlalu.

Daxter nampak ragu bangkit dari duduknya. Laki-laki itu malah menatap Athena seperti meminta bantuan. Ini semua rencana adik laknatnya itu, entah apa yang akan Jovanka lakukan kepadanya setelah ini. Lihatlah saja wajahnya yang sudah memerah seperti bom waktu yang siap meledak menghancurkannya.

"Tuhan, aku mohon selamatkan aku dari malaikat maut cantik ini. Kalau aku selamat, aku akan lebih sering datang ke gereja" batin Daxter sambil membuntuti Jovanka yang berjalan menuju private room yang lain. Wanita itu tiba-tiba saja meminta satu ruangan lagi kepada pelayan untuk keduanya mengobrol.

"What are you trying to do, Daxter?" Jovanka langsung membuka suaranya saat Daxter barusaja menutup pintu di belakangnya. "Kamu tahu, apa yang kamu katakan barusan bisa membuat Mama dan Nathan salah paham!" lanjutnya yang membuat Daxter menunduk, bingung ingin menjawab apa.

"Daxter, kalau kamu butuh bantuan aku untuk menghadapi Delia, fine, I can help you whenever you want. Tapi, please, jangan pernah libatkan keluarga kita di dalamnya" kata Jovanka mencoba menahan emosinya.

"Kamu mau bantuin aku kan?" tanya Daxter memastikan yang tentu saja mendapatkan anggukan dari si wanita. "Then pretend to be my girlfriend" katanya yang membuat Jovanka kembali menajamkan tatapannya.

"Sorry?"

"Pura-pura jadi pacarku, Jo" kata Daxter mengulang ucapannya.

"Itu adalah satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan untuk bantu aku. Aku tahu ini terdengar gila, tapi aku serius, aku butuh bantuan ini dari kamu" katanya dengan wajah yang memelas.

Daxter ingat, kata Yasmine, Jovanka adalah tipe wanita yang sangat mudah kasihan dengan orang lain. Dan kali ini Daxter akan bertingkah jahat dengan memanfaatkan kelemahan Jovanka yang satu itu.

"Why should I? Kamu tampan, kamu kaya, kamu sukses, dan kamu adalah model ternama di Indonesia, seluruh Indonesia menyukai kamu. Kamu tinggal pilih aja satu di antara mereka, karena aku sama sekali nggak mau berpura-pura jadi pacar kamu!" Jovanka melipat kedua tangannya di depan dada dengan angkuh.

"Kenapa kamu nggak mau? Kamu sendiri barusan yang bilang kalau aku tampan, aku..."

"Cause I hate you" potong Jovanka yang membuat Daxter tersentak.

"Mau tahu kenapa aku benci sama kamu? Karena kamu adalah orang yang sudah membuat aku kehilangan ciuman pertamaku, Daxter! You stole my first kiss! Don't you know?!" teriak Jovanka kesal.

Daxter melongo di tempatnya. Apa yang barusaja Jovanka katakan? Daxter mencuri ciuman pertamanya? Sedangkan pertama kali mereka berciuman adalah di ruangan meeting tempo hari.

Jadi selama tiga puluh tahun hidup Jovanka, gadis itu belum tersentuh sama sekali?!

Amazing!