Malam hari pun tiba, waktu pembebasan Victor direncana kan pada malam hari ketika semua sudah tidur. Dalam pertarungan ini, Irene lebih banyak memberikan arahan dan strategi.
Semua sudah berada diluar istana pengkhianat itu. Kali ini, Jisoo di suruh untuk masuk duluan bersama Taeyong untuk memberi aba-aba kepada yang lain.
Serta para hewan seperti tikus, berang-berang ataupun kucing juga berangkat duluan untuk membuka gerbang. Jangan lupakan kurcaci yang ikut untuk membuka gerbang. Terkecuali Jennie, dia sedang mengandung anak Taeyong jadi tidak ikut.
Jisoo dan Taeyong sekarang berada di balkon istana yang paling tinggi. Sementara para makhluk kecil tersebut sedang membuka gerbang. Jika ditanya apakah di gerbang tidak ada penjaga, penjaganya sudah di kalahkan oleh segerombolan makhluk kecil tersebut.
Jisoo pun menyalakan flash ponselnya untuk memberi kode kepada Irene di seberang sana. Kode tersebut bermaksud gerbang sudah terbuka setengah. Irene pun membalas dengan menyalakan flashnya.
" For Neo-santara! " Teriak Samuel untuk mengobarkan semangat rakyatnya.
Mereka semua langsung berlari ke istana untuk menyerang istana tersebut. Berbeda dengan Jisoo dan Taeyong yang terbang ke penjara paling tinggi, tempat Victor dikurung.
***
Irene menggunakan panahnya dari atas untuk memanah pasukan musuh. Sedangkan Samuel sudah berada di kamar Sean dan bersiap untuk membunuh Sean. Sean pun mendengar keributan langsung bangun dan membawa pedangnya. Samuel dan Sean berkelahi sampai ada suara dobrakan pintu, yang tak lain adalah Jenkins.
Mereka berdua langsung menyerang Samuel, beruntung Irene langsung masuk ke kamar dari balkon dan memanah Jenkins.
" Wow! Ternyata ramalan itu benar ya? " Ucap Sean.
" Mukanya kaya Sehun. " Batin Irene.
" Ya, aku disini untuk membunuhmu, Sean. " Ucap Irene menodongkan anak panahnya tepat di jantung Sean.
Brak!
Terlihat Jenkins yang berusaha bangun dan menodongkan pedangnya pada Irene. Jika diperjelas, Samuel menodongkan pedangnya di leher Sean sedangkan Sean menodongkan pedangnya di leher Samuel. Irene menodongkan panahnya ke Sean dan Jenkins menodongkan pedangnya pada Irene.
Semoga paham ya, intinya bentuk lingkaran xixi.
Mengerti situasi ini sangat merugikan untuk Irene dan Samuel. Irene pun menggunakan siasatnya untuk menyerang Jenkins dengan panahnya. Dengan sekejap, Irene menancapkan panahnya pada bahu Jenkins.
" Wow! Jisoo pasti nggak percaya. Jenkins ini adalah Jungkook dan gue bakal ngebunuhnya. " Batin Irene.
Melihat adiknya yang menahan sakit, Sean pun langsung menyerang balik Samuel dan seketika Samuel terluka. Melihat itu, Irene langsung menolong Samuel begitu Sean yang sibuk dengan adiknya.
Irene langsung memapah Samuel keluar balkon dan menyuruh Griffin untuk membawa Samuel pergi. Sedangkan Irene, masih sibuk untuk memanah dari atas balkon. Tapi, ada panahnya yang meleset pada pembatas balkon yang membuat Irene harus berlari.
Irene berlari kedalam istana dan bersembunyi di salah satu ruangan dan langsung menutupnya. Setelah pintu tertutup, panah langsung menembus pintu.
" Huh! untung aja nggak kena. Gue harus nyuruh semua mundur takut nanti banyak korban. " Gumam Irene yang berjalan ke balkon.
" Mundur! " Teriak Irene yang didengar oleh semua orang.
Mendengar Itu, Sean langsung memerintahkan agar pengawalnya menutup gerbang. Semua langsung berjalan mundur dengan secepat. Melihat pintu di dobrak dan dari samping balkon sudah dikerjar pengawal. Irene memutuskan untuk turun dari balkon dan ikut bertarung dibawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chronicles of Neo-santara. || Irene-Jisoo [ ON GOING ]
AdventureKisah dua perempuan yang di adaptasi dari film The Chronicles of narnia. Highest rank # 3 - vsoo # 1 - suho # 6 - jisoo # 1 - Irene