Litost [ Jung Hoseok & Kim Chungha ]

prologue

Kim Chungha, wanita berusia 25 tahun ini sangat mencintai aktivitas yang biasa disebut dengan menari. Entah apa yang membuat ia jatuh cinta sebegitu dalamnya. Dia hanya paham satu hal bahwa menari adalah hal yang menyenangkan.

Kim Taeoh, orang yang mengenalkan Chungha kepada dunia penuh warna ini. Usia mereka tidak terpaut terlalu jauh, hanya enam tahun. Saat mengenyam pendidikan menengah, Taeoh rajin mengikuti lomba menari dan berhasil membawa pulang banyak piala.

Melihat Chungha yang setiap hari hanya berbaring di atas ranjang, Taeoh berinisiatif untuk mengenalkan dunianya kepada Chungha. Tak disangka, ternyata Chungha juga menemukan kesenangan yang sama dengan Taeoh.

Tapi kesenangan itu hanya bertahan selama 10 tahun, Taeoh meninggal karena kecelakaan tunggal yang ia alami saat akan menjemput Chungha di tempat latihan.

Sejak saat itu, Chungha berhenti menari. Ia membenci menari sama halnya ia membenci Tuhan yang mengambil kakaknya tanpa peringatan.

***

Jung Hoseok, he loves dance more than anything. Pemuda 27 tahun ini tidak bisa hidup tanpa menari. Menari adalah nafasnya–belahan jiwanya. Jika dia diharuskan untuk memilih antara menari dan pasangan, dengan lantang ia akan memilih menari. Hoseok tidak pernah bisa membayangkan bagaimana hidupnya tanpa alunan musik dan gerakan tubuhnya.

Hoseok telah mengabdikan lebih dari separuh hidupnya untuk menari. Saat ini dia bekerja di salah satu agensi yang tidak terlalu besar sebagai koreografer dan juga Perfomance director. Di waktu senggangnya, kerap kali dia pergi ke pinggir jalan dan menari dengan ditemani pengeras suara mungilnya.

Beberapa kali melakukan busking, Hoseok tak sengaja beradu tatap dengan seorang wanita. Dia menatapnya dengan tatapan kosong dan menyedihkan. Dia selalu melihatnya sampai gerakan terakhir lalu pergi begitu saja tanpa beberapa tepukan tangan maupun senyuman.

"Ada apa dengannya?" Hoseok berucap dalam hati sambil menatap wanita itu yang pergi dengan langkah cepat.

***