Beberapa dari kita percaya akan adanya kehidupan setelah mati.Tapi bagaimana jadinya jika orang yang sudah mati kembali hidup namun berada di raga orang lain?
Transmigration story adalah kumpulan cerita mengenai orang-orang yang sudah mati namun kem...
Seorang gadis berbadan gemuk dudik di depan dua buah makam.Ia menangis sambil terus mengusap kedua batu nisan tersebut."Pak bu,kinanti sudah gak kuat menghadapi masalah ini,kinan mau menyusul bapak dan ibu"ucap gadis itu.
Gadis itu bernama Kinanti,usianya baru 20 tahun namun ia sudah harus ditinggal oleh orang tuanya karena sebuah kecelakaan.Kini ia tinggal dengan neneknya.Kinanti mengingat kembali apa yang terjadi pada dirinya beberapa bulan lalu.
Kinanti memiliki seorang pacar.Pacarnya adalah seorang polisi bernama Randy.Malam itu,Kinanti dan Randy habis melalukan hubungan suami istri di sebuah hotel."Yakin ini aman sayang?"ucap Kinanti."Sudah aman kok,tenang saja lagian aku pake pengaman tadi"ucap Randy.
Selang beberapa hari,kinanti merasa mual-mual.Kinanti membeli beberapa alat test kehamilan.Dan betapa kagetnya ia melihat tanda dua garis merah di test pack itu."Gak mungkin aku hamil,gak mungkin"ucap Kinanti menangis."Ada apa kinan,kenapa kamu nangis"ucap nenek Kinanti."Gak apa-apa kok nek"ucap Kinanti menyembunyikan alat test kehamilan tersebut.
Di hari sabtu,kinanti mengajak Randy jalan-jalan.Kebetulan Randy saat itu sedang libur dari tugas.Kinanti sangat senang.Ia berfoto foto disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka duduk di sebuah saung.Kinanti menunjukkan sebuah amplop pada Randy."Apa ini?"tanya Randy."Buka saja"ucap Kinanti.Randy membuka amplop tersebut dan terdapat sebuah alat test kehamilan dengan dua garis merah."Apa maksudnya ini?"tanya Randy."Aku hamil sayang,aku hamil anak kamu"ucap Kinanti mengelus perutnya."Gak mungkin,mana mungkin itu anak aku"ucap Randy."Sayang,kamu lupa kita sering berbuat itu di hotel"ucap Kinanti."Itu berarti kita harus nikah sayang,biar anak ini ada bapaknya"ucap Kinanti."Gila kamu ya,udah besok aku jemput kamu di rumah"ucap Randy."Mau kemana sayang?"ucap Kinanti."Buat gugurin kandungan kamu,aku gak mau punya anak dari kamu paham"ucap Randy."Tapi sayang..."ucap Kinanti."Kamu nurut sama aku"ucap Randy tegas."Iya"ucap Kinanti.
Kinanti pun diantar oleh Randy ke tempat menggugurkan kandungan.Ia diberi obat untuk menggugurkan kandungan.Dalam waktu sebulan,dijamin kandungan gugur kata sang dokter.Awalnya kinanti memakan obat tersebut,namun ia pun enggan meminum obat itu.
Sebulan kemudian,dokter tersebut kembali memeriksa kinanti."Loh ini kandungannya masih ada,mbaknya gak minum obatnya?"ucap dokter."Gak dokter,saya sayang sama anak ini,saya mau pacar saya tanggung jawab dan menikahi saya"ucap Kinanti."Minum lagi obatnya ya"ucap dokter itu lagi memberikan obat."Gak mau dokter,sayang aku mau kamu nikahin aku"ucap Kinanti."Ambil obat itu,lalu kita ketemu orang tua aku buat bicarain hal itu"ucap Randy."Baik sayang"ucap Kinanti.
Sesampainya di rumah Randy,Kinanti terduduk diam di ruang tamu.Ibu Randy datang lalu melempar sejumlah uang ke wajah Kinanti."Ini uang buat kamu,kamu gugurkan kandunganmu itu"ucap Ibu Randy."Tapi saya mau Randy menikahi saya tante,demi anak ini"ucap Kinanti."Denger ya Kinanti,gua tuh gak cinta sama elo,gua tuh cuman mau nyicipin elu doank,paham?"ucap Randy."Maksud kamu?"ucap Kinanti."Iya masa gua nikah sama elo,apa kata orang,elo itu jelek,gendut tau gak?Meskipun rasa elo enak banget"ucap Randy."Kurang ajar kamu"ucap Kinanti."Sudah kamu ambil uang itu,lalu pergi dari sini"ucap ibu Randy.
Hari itu,sedari pagi jam 10 Kinanti sudah duduk di depan makam kedua orang tuanya.Penjaga makam hanya melihat Kinanti.Kinanti sudah sering ke makam jadi penjaga makam memaklumi dirinya.
Menjelang sore,kinanti mengambil botol minum berisi teh manis yang ia bawa dari rumah.Air teh itu sudah dicampur sianida oleh Kinanti."Bapak ibu,mari kita berkumpul bersama"ucap Kinanti menenggak air tersebut."Arrghhh"kinanti mengerang kesakitan dan terjatuh di depan makam.
"Masya Allah Kinanti"ucap nenek kinanti datang beberapa saat setelah kinanti terjatuh di depan makam."Pak tolong pak,kinanti kinanti sadar nak"ucap nenek kinanti menangis.Kinanti dibawa ke puskesmas terdekat oleh beberapa warga.Namun takdir berkata lain.
Bersambung Jangan lupa vote dan view Biar author rajin update