"Paman" Panggil seorang bocah di ujung lorong sana. Bocah berumur 7 tahun itu berlari menghampiri pria muda berbadan tinggi yang diselimuti oleh jaket tebal selutut.
Keduanya terkekeh sembari mengeratkan pelukannya masing-masing.
"Paman rindu"
Bocah kecil itu terkekeh senang mendengar penuturan sang paman.
"Taehyun tolong jaga beomgyu, kami hanya pergi selama dua minggu setelahnya kami akan kembali ke Korea"
Taehyun tersenyum dan beralih memeluk tubuh ramping kakak sepupunya itu.
"Kalian hati-hati dijalan, beomgyu akan baik-baik saja selagi bersamaku"
Kedua orang tua beomgyu pergi meninggalkan taehyun dan beomgyu yang melambaikan tangan kearah mereka.
"Eomaa, appa... Cepat kembali"
"Nee" Teriak sang ayah
Kedua orang tua beomgyu akan pergi ke California untuk mengurus perkebunan mereka disana. Sebenarnya hanya sekedar mengecek, lagipula mereka memiliki banyak tenaga kerja disana.
"Cah sekarang beomi ikut paman pulang oke, kita hias pohon natal yang indah bersama mau?"
Beomgyu mengangguk senang, menghias pohon Natal adalah hal yang tidak pernah beomgyu lewatkan.
---
Sikecil Beomi tumbuh dengan baik, ia tumbuh menjadi pria tampan dan cantik dalam sekaligus. Tapi, sifat cerianya hilang setelah ia mendengar bahwa kedua orang tuanya tidak bisa kembali ke Korea bahkan tidak bisa bertemu dunia selama-selamanya.
Jadi pada saat lima hari orang tua beomgyu berada di California, mereka mendapat musibah yang merenggut ratusan nyawa manusia termasuk mereka.
Apartemen yang orang tua beomgyu sewa hangus terbakar karena terdapat oknum yang melakukan bom bunuh diri. Kabar itu cukup membuat beomgyu down dalam hal Mental, kerinduannya pada sosok orang tua selalu menghantui dirinya setiap saat.
Kini hanya taehyun yang beomgyu miliki, paman tampan tapi sedikit nerobos mesum.
Meskipun begitu, taehyun tetaplah pamannya. 10 tahun hidup bersama beomgyu mulai terbiasa dengan apa yang taehyun lakukan padanya.
Beomgyu jatuh cinta pada pamannya.
"Beomgyu, aku harus keluar sebentar untuk membeli keperluan rumah, jaga dirimu baik-baik"
Beomgyu menoleh kearah pamannya yang sibuk memakai mantel tebal, keadaan diluar sangat dingin dan taehyun memerlukan mantel itu.
"Paman pergi sendiri?"
"Iya, hanya sebentar. Aku akan membeli dekorasi untuk menghias pohon natal kita"
Beomgyu berlari menghampiri kalender yang terdapat ditembok rumah taehyun.
"Jangan bilang kau melupakannya lagi beomi?"
"Ahh iya, akhir-akhir ini aku benar-benar pabo" Ucap beomgyu merutuki dirinya sendiri.
Taehyun mendekati beomgyu dan mengecup bibirnya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
02. White Christmas || TAEGYU ||
Fiksi PenggemarKolaborasi menulis dalam rangka musim dingin dan perayaan tahun baru