Part 1-END

3.2K 247 21
                                    

Lipgloss © Eternal Dream Chowz

Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing: Sasuke U. x Hinata H.

Genre: Humor, Family

Rate: T

Warning: Out Of Character, Typo(s), Alternate Universe

.

.

A/N: Fanfiksi ini hanyalah fanfiksi contoh bagi para member grup Lovely Fanfics of SasuHina yang akan menggelar event Eternal Love For SasuHina dalam rangka perayaan jumlah anggota mencapai 1k+. Silahkan dibaca, untuk keterangan lebih lanjut tentang event bisa dicek di profile saya. :)

.

.

.

.

Mari kita mengintip sejenak ke dalam rumah minimalis berwarna coklat yang berada di kompleks perumahan Gingervalis, tepatnya yang memiliki nomor 23A, tampaklah seorang wanita muda yang tengah memegang tas kantor sang suami, mengantar kepergian suaminya ke tempat kerja, seperti yang selalu dilakukannya sejak pernikahan mereka dua bulan yang lalu.

Masih terbilang umur perkawinan yang sangat muda namun itu tidak mengurangi ketegasan mereka akan prinsip saling mencintai dan saling setia.

Sang suami, Uchiha Sasuke, membuka pintu mobil lalu menstarter mesin. Hyuuga Hinata, ah, lebih tepat dibilang Uchiha Hinata memberikan tas sang suami lalu berdiri di depan teras dengan senyum hangat. Setidaknya ia akan menunggu sampai Sasuke pergi dulu baru ia kembali ke dalam rumah.

Sasuke menatap Hinata sebelum menutup pintu mobil, "Aku pergi dulu Hinata."

"Hati-hati di jalan, Sasuke-kun."

Hinata masih menunggu namun Sasuke tak kunjung pergi, malah menatapnya lama.

Hinata jadi sedikit grogi, "K-kenapa? Nanti terlambat, cepatlah berangkat."

Sasuke mendesah, istrinya masih saja belum nalar.

"Hinata, mendekatlah."

Hinata dengan polosnya mendekat kepada san suami, ia sedikit menunduk untuk mensejajarkan posisi wajahnya dengan sang suami yang duduk di dalam mobil.

"A-ada apa? Eh-"

Sasuke dengan cepat merampas satu kecupan dari bibir lembut sang istri. Hinata menutup bibirnya dengan kedua tangan, semburat merah kini menghiasi pipinya.

Sasuke menjilat bibirnya dengan sensual, belum puas menggoda Hinata, "Rasa cherry, tidak buruk."

Hinata memang mengoleskan sedikit lipgloss cherry pada bibirnya yang mungil tadi pagi. Serius, hanya kebiasaan bukan niat menggoda dengan bibir mengkilap! Sasuke menyeringai nakal pada Hinata.

Hinata makin malu, dengan kesal menutup pintu mobil dan melarikan diri ke dalam rumah. Sasuke terkekeh sebelum akhirnya meninggalkan halaman rumah dengan suara deru mobil yang perlahan terdengar makin jauh.

Di dalam rumah, Hinata masih berusaha mendinginkan wajahnya yang terasa panas. Dasar si Sasuke, apa tidak malu kalau ada orang yang lihat? Hinata mengelap lipgloss yang hampir pudar dari bibirnya, makin diingat, semakin malu saja.

Hinata mendahulukan kegiatan bersih-bersih. Mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan jendela dan mencuci pakaian habis pakai dan mengeringkannya. Piring, mangkuk, gelas, garpu dan alat makan sebangsanya dibersihkan dengan sapuan sabun cuci dan spons lalu dikeringkan di tatakan piring. Semuanya dilakukan dengan tangan Hinata sendiri, ia tak pernah yakin dengan kebersihan mesin cuci serbaguna.

LipglossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang