05. [ P D K T ]

388 48 5
                                    

Hari-ke'hari yang telah berganti, dan juga waktu yang terus berputar mengikuti arah jarum jam. Dan Kini, Alvin dan para sahabat'nya tengah mengerjakan lembar soal ulangan tengah semester. Nampak sekali, mereka tengah berpikir keras untuk menjawab soal ulangan yang membuat kepala mereka pusing.

Seperti saat ini, Alvin tengah mencoret penghapus'nya dengan huruf A B C D, sebagai penentu jawaban soal ulangan'nya. Avin melempar penghapus'nya sebagai mana seperti dadu ular tangga."B!"

Alvin mengisi jawaban nomor 21, menjadi B. Dan terus menerus seperti itu."Finis!"

Angga yang sebangku dengan alvin'pun menarik lembar soal milik alvin."Vin, nyontek!"

"Yaudah," Alvin mengangguk, menelisir setiap kelas'nya. "Bu Rom! kalau yang udah selesai, gimana?" tanya'nya.

"Ya dikumpul dong! masa gitu aja nanya!" sinis bu romlah, menatap murid'nya.

"Biasa aja kali bu!"

Alvin memalingkan wajah'nya melihat Elsa yang mengerjakan soal'nya dengan serius."Elsa! serius amat ngerjain tugas'nya!" ucap alvin keras, membuat yang lain'nya terganggu.

"Sa! gue udah nih! mau lihat gak?"

Elsa melirik alvin yang senyum-senyum padanya."Gak, makasih"

"El----"

"BISA DIEM GAK LO!" Bentak karen yang berada dibarisan sebelahnya, nomor 3 dari belakang.

"Galak amat!" alvin menatap karen kesal. Alvin beralih menoleh ke'meja belakang'nya yang di'tempati oleh elsa. "ElSA, LOVE YOU!" ucap alvin pelan.

Elsa mendongak'kan wajahnya."Kesambet lo?"

"Enggak kok!" Alvin tersenyum manis.

"Jangan ganggu gue!" Elsa berbicara datar+dingin.

"Iya gue gak----"

"ALVIN! KELUAR KAMU DARI KELAS!" bentak Bu Romlah.

"Lah? Salah saya apa bu?" alvin menatap Bu Romlah sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Pake nanya segala! kamu itu mengganggu teman kamu ulangan tau, gak!" Bu Romlah menatap tajam Alvin."Sudah. bawa sini kertas soal kamu! Trus, keluar dari kelas."

Alvin beranjak dari kursinya."Ganggu baget lo, mak reot!" gerutunya."Ga udah belum?" tanya alvin pada angga.

"Udah, makasih cuy!" angga memberikan kertas soal milik Alvin dan diterima oleh si'empunya.

Alvin berjalan menaruh lembar soal dimeja gurunya itu."Jangan marah-marah bu, soalnya cepet MATI!"

Sehabis mengatakan itu, Alvin langsung berlari keluar kelas sembari tertawa kencang dikoridor yang sepi, sebab penghuni'nya sibuk mengerjakan soal ulangan.

Bu Romlah yang mendengar itu. Langsung saja tersulut emosi, dan menggebrak meja guru itu.

"KURANG AJAR KAMU ALVIN!" bentak Bu Romlah.

***

Alvin berjalan sepanjang koridor sekolahnya, menatap beberapa kelas yang tengah mengerjakan lembar soal ulangan. Semenjak dirinya diusir dari kelas oleh Bu Romlah, hanya karna masalah sepele. Maka dari itu, sekarang Alvin jadi gabut sendiri harus ngapain, tidak ada seorang'pun yang berkeliaran diluar kelas.

Langkahnya membawa Alvin ke'area kantin yang sepi."Mang! Lagi ngapain?" tanya'nya pada Mang ucup, tukang bakso dikantin sekolah.

"Bersih-bersih vin" Mang ucup membersihkan mangkok yang kotor."Lah, kamu gak ulangan?"

"Udah selesai, trus diusir sama BuRom." sahut Alvin sembari mencomot bakso mentah mang ucup."Mang bagi, ya!"

Mang ucup menoleh."Itu masih mentah alvin! kalau mau yang dipanci."

ALVINZO RELFFANZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang