Aku sadar

0 0 0
                                    

Malam ini kembali ku merasakan kesendirian ,
Kembali lagi membayangkan halus kulit tubuhmu itu,
sesekali aku memeluk gulingku yang usang , dibawah selimut ini aku berimajinasi,
liar mengecup keningmu sebagai tanda menutup hari ,
Selamat malam kasih....

Halusinasi itu selalu muncul disetiap malamku
Menjadikannya sebagai caraku untuk melepas rindu yang terbatas kawat berduri,
Aku hanya bisa membayangkan

Kemudian muncullah sang fajar dari ufuk timur.
Seiringnya ,,, mulailah luntur halusinasi liar itu,
Tengah hari yang terik nan menyengat sedikit melunturkan imajinasiku semalam,
Sesekali menertawai diri sendiri....
Apa yang aku lakukan semalam ?
Apa yang aku pikirkan semalam ?

Kemudian sang mentari mulai menutup diri diujung barat sana ,
Barulah ku tersadar...
Bahwa diri ini terlalu lama untuk menikmati kesendirian ini
Bahwa diri ini butuh bilik nyaman untuk bersandar
Bahwa diri ini butuh seseorang sebagai labuhan asmara , kasih sayang, dan cinta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku SadarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang