"Aku harus bersiap Ji, kau ku tinggal ya"
"Hem pergi sana, ingat harus menang awas kalau tidak"
"Kau berisik, aku pergi"
"Ya! Kim Junkyu" Kesal Jihoon karena rambutnya yang sudah di tata rapi itu harus berantakan karena ulah Kim Junkyu yang saat ini berlari kearah lapangan dengan tawa kecilnya
"Eomma kau terlihat lucu hihi" Jihoon yang di bilang lucu mendelik tidak suka
"Aku ini tidak lucu tau" Kesalnya "Ayo kita duduk disana" Ajak Jihoon untuk duduk di tribun dekat dengan kursi pemain
Jadi mereka ini akan menonton pertandingan basket dari Kampusnya melawan kampus lain sebenarnya Jihoon sangat malas tapi si Junkyu memaksanya untuk ikut menonton dan dia dengan senang hati menjemput Jihoon jadi ya dirinya pun menyetujuinya
"Eomma lihat yang baru datang yang memakai Sweater hitam itu" Ucap Hyuk Ji saat melihat siapa yang baru datang jalan ke tempat para pemain
"Kau mengenalnya ?" Tanya Jihoon dengan alis terangkat
Hyuk Ji mengangguk semangat dengan mata berbinarnya yang lucu "Tentu, tampan ya Eomma" Ucapnya dengan memandang Jihoon yang tidak tahu kenapa telinganya menjadi memerah
"Kau ini masih kecil sudah tau lelaki tampan"
"Tentu saja, tetapi diantara lelaki disana aku bisa katakan yang menggunakan Hoodie hitam itu tampan Eomma, jadi siapa namanya" Senyum yang menurut Jihoon menyebalkan itu selalu terpasang di wajah anak itu
"Berhenti memanggilku Eomma, aku belum menikah tahu dan kalau ingin tau tanya saja sendiri"
"Kau masih menyebalkan ternyata. Eomma" Bukannya berhenti Hyuk Ji ternyata masih senang menggoda dirinya persis sekali memiliki sifat seperti Jihoon "Ah iya aku sebenarnya sudah menebak kalau itu yang bernama Hyunsuk seperti yang di katakan Uncle Junkyu, Bukan ?"
"Ck, sok tau sudah diam kita harus menonton"
"Padahal belum mulai" Gumam Hyuk Ji yang hanya di dengar olehnya tidak berani melanjutkan 'mari menggoda Eomma' itu akan sulit jika Eommanya ini akan marah
Akhirnya Hyuk Ji memilih diam dengan mata yang melihat sekelilingnya sampai dia melihat satu persatu adiknya masuk ke tempat yang sama dengannya di kursi pemain itu ada Ha Jeong dan Yo Hwan duduk dekat dengan Ayah mereka dan di depannya ada Bunda Ha Jeong disana sedang bicara
"Eoh hai, Yedam-ie" Sapa Jihoon ke Yedam saat dia jalan ke arah Jihoon "Itu siapa ? yang kau antar ke Yoshi tadi"
"Oh, itu- dia mengaku anaknya Yoshi Hyung tapi kalau yang di sebelah Haruto itu aku tidak tau" Bisik Yedam agar tidak ada yang mendengarnya
"Yang benar ?" Yedam mengangguk "Kau lihat anak di samping ku ini" Jihoon juga yang ikut berbisik mereka terlihat seperti para Ibu yang sedang bergosip dimata Hyuk Ji sekarang
"Hm siapa dia Hyung"
"Dia juga mengaku hal yang sama, seperti anak itu ke Yoshi"
Yedam menunjukan raut kaget nya "Yang benar Hyung ? atau mungkin anak di samping mu itu saudaranya dan kau sebenarnya itu pasangannya Yoshi Hyung"
Yedam meringis ketika kepalanya dapat jitakan sayang dari Jihoon "Jangan sembarangan kalau bicara tahu, dia ini mengaku kalau namanya Choi bukan Kanemoto"
"Ya maaf, aku kan hanya menyimpulkan berarti memang berbeda anak itu menggunakan nama keluarga Kanemoto" Beritahu Yedam "Setelah ini kau harus mengajak bicara Yoshi Hyung bersama anak itu dan anak disebelahmu Hyung mungkin saja ada kaitannya"
"Benar, nanti aku harus"
--
"Berhenti menatapnya seperti itu Haruto kasihan dia"
"Tapi aku tidak suka"
"Aku tidak mau tau, kau kan yang menemukannya dan dia bilang kau Ayahnya tanggung jawab"
"Kau kan Bundanya kau juga-" Ucapan Haruto tidak di pedulikan oleh oknum Park Jeongwoo dia malah melihat kesamping Haruto "Dan Hyung dia siapa ? kenapa kau kembali membawanya"
"Aku tidak tau, tadi Yedam menelfon ku mengatakan dia mencari ku dan ya mengaku menjadi anakku, aku masih mau bertanya tapi kau sudah menelfon dan ya karena masih penasaran aku menyuruh yedam menjaganya tapi anak itu malah membawanya kemari" Jelas Yoshi
"Astaga dia juga ? sama seperti anak ini dia mengaku menjadi anaknya Haruto tapi hyung coba lihat wajah mereka sama, sama-sama datar dan menyebalkan untuk dilihat"
Haruto berdecak mendengar penuturan Jeongwoo yang seperti itu dan Ha Jeong yang memutar matanya malas karena harus disamakan dengan Haruto yang sayangnya Ayahnya itu dia lebih memilih di samakan dengan Bundanya daripada Ayahnya ini
"Oh anak ini juga mirip sepertimu"
"Jeongwoo Hyuuung" Suara itu milik Junghwan yang datang bersama Asahi sekarang di kedua tangannya memegang minuman begitupun Asahi tetapi itu hanya satu tangan karena satunya lagi untuk menggandeng tangan Jae Hi masih ingat bukan anak yang mengaku anaknya Asahi di Cafe
"Lama sekali" Ucapnya kesal saat Junghwan datang sembari tersenyum seperti tidak ada masalah "Tolong ya" Ucap Jeongwoo kemudian memberi ke salah satu pemain untuk membagikan minuman itu
Lalu matanya melirik seseorang yang berada disamping Asahi "Siapa ?" Asahi mengendikan bahu "Jangan bilang dia juga mengaku menjadi anak mu hyung, seperti dua anak ini"
"Sayangnya iya"
"Astaga sekarang lapangan ini benar benar seperti penitipan anak, kenapa bisa terjadi dalam sehari ini" Gumam Jeongwoo yang lelah "Hyung, Junghwan-a tolong bawa mereka ke tribun ya pertandingan akan segera mulai setelah selesai kita akan membicarakannya"
Junghwan dan Asahi segera membawa ketiga anak itu (Read : Ha jeong, Jae Hi, Yo Hwan) ke Tribun dekat dengan Jihoon karena Asahi kenal dengan Yedam yang sedang duduk dengan Jihoon itu
"Kalian semua juga bersiap lah, ingat strategi kita bermainlah yang aman jaga keamanan kalian saat bermain itu nomor satu, Semangat !!" Ucap Jeongwoo menyemangati pemainnya dia sebagai manager harus memberi aura positif
----
Dikit lagi tahun udah mau ganti aja yaaa perasaan cepet banget udah mau 2022 euy
selamat membaca ~~~
27-12-2021💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Hah ?! ( ft. treasure 💎)
Разное"Hai Eomma" "Aku menumukannya" "私はあなたを見つけました Mommy" "Hai Papi, Sedang menunggu siapa ?" "Tidak, kau ini siapa sebenarnya aku tidak mengenalmu" "Anakmu" "Hai sedang mencari seseorang ?" "Aku mencari Dada ku" "Dada ? siapa Dada mu" bxb treasure...