Mari bermewek ria wkwkw
. . . .
Langkah kaki yang begitu ringan membawa tubuhnya yang sedang berjalan di koridor kampus. Waktu masih sangat pagi sehingga masih jarang orang yang berdatangan. Tak ada suara selain langkah kakinya yang menggema di koridor yang begitu sepi.
Ia tak berjalan menuju kelasnya, berbelok ke kiri setelah mendapati beberapa plang petunjuk arah bangunan kampus ini.
Perpustakaan.
Bukan. Dia tak ingin membaca di sana. Siapa yang ingin membaca sebuah tulisan amat kecil di buku pagi pagi sekali. Ya mungkin orang jenius akan melakukannya tapi tidak untuk dirinya. Ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar membaca buku disini.
Wajah putih pucat nya menyembul di daun pintu. Netranya lalu mencari cari keseliling. Mendapati orang yang dicarinya tengah menyusun beberapa buku. Dengan senyum yang tersungging di bibir tipisnya ia segera menghampiri orang itu.
"Selamat pagi Jihye unnie"
Orang yang dipanggil Jihye itu menoleh. Mendapati gadis yang memang selalu menghampirinya setiap pagi sudah berdiri di depannya.
"Pagi juga Chae"
Sungguh, Lee Chaeyeon sangat menyukai bagaimana bibir tipis itu melengkung kan senyum indahnya untuk dirinya.
"Biarkan aku membantumu" Chaeyeon mengambil beberapa buku yang sepertinya baru dan menyusunnya di rak, sama seperti yang Jihye lakukan tadi.
"Percuma saja jika aku menolak bantuanmu, kau selalu memaksa"
Chaeyeon tertawa renyah, apa yang di katakan Jihye memang benar. Ia akan memaksa meskipun gadis itu menolaknya.
"Apa ini buku baru unnie?" Chaeyeon mengangkat salah satu buku yang tengah dipegangnya.
"Iya, baru datang kemarin tapi aku baru membereskan nya pagi ini"
Jihye mengamati wajah Chaeyeon dari samping. Wajah gadis yang selalu menemani paginya selama dua bulan terakhir ini.
"Apa kau tidak bosan Chae?"
Chaeyeon menautkan alisnya bingung karena pertanyaan Jihye yang menurutnya aneh.
"Maksudmu?"
"Maksudku, kau selalu datang kesini setiap pagi. Mengobrol atau membantuku. Apa kau tidak bosan. Selama dua bulan kita bertemu kau selalu menemaniku setiap pagi"
Chaeyeon tersenyum miris.
"Aku akan melakukannya bahkan sampai waktuku habis"
Flashback on
Chaeyeon menggerutu saat berjalan dengan cepat ke perpustakaan. Salahkan pada Emma dan Yeri karena tak memberitahunya jika ada tugas. Kemarin dia tak masuk dan kedua temannya beralasan lupa untuk mengabari nya.
"Permisi, aku ingin meminjam buku ini"
Sang penjaga perpustakaan membalikan tubuhnya. Ia tersenyum singkat lalu mengambil buku dari tangan Chaeyeon untuk dia data.
Chaeyeon sendiri merasa tersihir melihat orang di hadapannya."Ini, kau bisa mengembalikannya setelah satu minggu"
Chaeyeon mengambil kembali bukunya, matanya tak sengaja bertatapan dengan gadis itu.