27

3.3K 420 7
                                    

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Halo am bek, awas kesandung typo, saya ingatkan karena buat cerita berversi jadi maklum kalo ada salah ketik nama ehey, story ini lompat waktunya cepet jadi jangan kaget ehey, selamat membaca, semoga terhibur, jangan lupa Vote dan komennya. See ya....

Previous

Taehyung tertawa akhirnya Jungkook membiarkan Taehyung menggeser kursinya. Jungkook Mereka bisa mengobrol santai di sini karena Kedai belum ramai, selain itu mereka bisa mendengar para tamu di sini berbicara dalam Bahasa asing, kemungkinan besar mereka tidak mengetahui dunia hiburan negara ini. Sekitar lima menit kemudian es serut pesanan mereka tiba. Jungkook masih sempat mengambil foto es serut mereka sebelum memakannya. Taehyung tahu Jungkook membuat akun media sosial baru untuk urusan pribadinya yang mengetahui akun itu hanya keluarga dan teman dekat. Kerabat saja tidak Jungkook beritahu semua hanya beberapa yang dia anggap dekat.

Keduanya mencoba es serut dengan sirup sesuai pesanan yang mereka pilih. Es serut bertekstur sedikit kasar, benar-benar es batu yang diserut, teksturnya berbeda dari es krim. Es serut juga memiliki rasa yang lebih sederhana dibanding es krim, dia juga lebih cepat mencair. Ini adalah es yang populer sejak lama sebelum es krim ditemukan. Terkadang yang membuat suatu makanan menarik bukan hanya sekedar tentang rasa, namun kenangan dan sejarah di baliknya. Nostalgia adalah salah satu sisi romantis yang indah.

DUA PULUH TUJUH

Setelah menghabiskan es serut Jungkook dan Taehyung melanjutkan perjalanan ke tempat tinggal Suho. Jungkook mengatakan jika mereka akan tiba sekitar lima belas menit lagi, karena Jungkook sepertinya tahu lebih baik dari Taehyung, maka Taehyung meminta tolong Jungkook untuk menyetir mobil sementara Taehyung beristirahat sambil melihat pemandangan laut yang indah.

"Hei kenapa tidak jadi hujan ya?" Taehyung bertanya kepada Jungkook dengan nada heran.

"Aku tidak tahu, aku bukan pengurus hujan." Jawab Jungkook kemudian tertawa.

"Jangan sampai besok hujan sangat deras turun."

"Tidak masalah kan, kita bisa menginap lagi."

"Hei kita hanya berencana menginap satu malam, besok aku ada pekerjaan yang menunggu."

"Jika keadaannya tidak memungkinkan untuk pulang mau bagaimana lagi."

"Ya, jika terjadi sesuatu di luar kendali kita menginap." Balas Taehyung terpaksa setuju.

Taehyung membuka ransel Jungkook mencari camilan, dia mengambil kukis dengan krim cokelat di tengahnya. Taehyung mengunyah kukis dengan cepat, dia cemas soal pertemuan ini, cemas tentang apa yang Suho pikirkan nanti, apa Suho akan menertawainya dan menganggapnya tidak pantas untuk Jungkook, seperti yang banyak orang pikirkan. Mereka memasuki Kawasan yang lebih tenang dari ramainya para wisatawan. Taehyung melihat hutan hijau yang berpadu sempurna dengan birunya air laut. Mereka melawati sekitar lima rumah dengan jarak yang cukup jauh antara satu sama lain. Sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah halaman rumah dua lantai berdinding putih.

"Apa kita sudah sampai?"

"Ya, kita sudah sampai." Jawab Jungkook.

Taehyung melihat tiga orang keluar dari rumah bersiap menyambut kedatangan mereka. Jungkook mematikan mesin mobil kemudian keluar menunggu Taehyung untuk keluar sebelum menyapa keluarga kakaknya. Taehyung keluar dari mobil berjalan menyusul Jungkook dan menahan diri untuk tidak berlari pergi, dia tidak suka perasaan canggung ini.

8 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang