Part 9

1.5K 148 14
                                    

Hai aku kembali, vote yaa jangan lupa. Thanks🖤

Hari ini adalah hari Minggu, waktu yang sangat di tunggu oleh anak sekolah begitupun dengan Keiza yang sangat menantikan hari ini karena hari ini ia akan menjenguk kakek dan nenek yang berada Di Tangerang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari Minggu, waktu yang sangat di tunggu oleh anak sekolah begitupun dengan Keiza yang sangat menantikan hari ini karena hari ini ia akan menjenguk kakek dan nenek yang berada Di Tangerang. Sudah satu bulan lebih Keiza tidak bertemu dengan orang orang yang membuatnya bisa bertahan sampai detik ini. Bagi Keiza kakek dan nenek sangat berjasa di dalam hidupnya merekalah yang ada disaat Keiza dan ibunya terpuruk walaupun mereka adalah orang tua dari ayah Keiza tetapi kakek dan nenek selalu mendukung Keiza dan ibunya apalagi setelah mengetahui kalau Arka berselingkuh hingga memiliki anak. Kakek dan nenek sangat marah dan mengambil alih harta yang seharusnya menjadi milik ayah Keiza sebagai ahli waris sekaligus anak tunggal.

Kini Keiza tengah menyiapkan koper dan mulai mengambil barang apa saja yang akan ia bawa, mulai dari pakaian untuk pergi dan piyama. Gala mengintip lalu masuk ke dalam kamar, dahinya berkerut heran barang barang yang dibawa sangat banyak bahkan hampir seluruh skincare ada disana dan juga baju yang akan ia gunakan bukankah itu sangat banyak? Padahal mereka disana hanya dua hari saja.

"Itu semua punya lo?" tanya Gala, ia mendaratkan pantatnya di ujung kasur.

Gadis itu mengangguk semangat, "iyalah ini buat ganti, ini buat pergi, ini buat tidur," ujarnya sembari menunjuk pakaian yang ia bawa satu persatu.

"Iya tapi kan disana cuma dua hari, lo bawa baju 6 pasang buat apaan? Mau tinggal disana selamanya?"

"Buat di pakai lah, sewot banget. Lagian siapa juga yang mau tinggal disana selamanya, gue disana, disini lo yang kegirangan kan?!" sahut Keiza lalu membalikkan tubuhnya menatap Gala sinis.

"Itu lo tau, jadi silahkan aja. Gak gue larang."

"Gue gak butuh izin lo, ntar kalau gue mau palingan lo juga yang ngelarang."

"Gak."

"Ya liat aja nanti, buruan baju yang mau lo bawa mana biar sekalian gue masukin."

"Itu ada di lemari gue udah gue pisahin," ujar Gala. Pria itu merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan mata sebentar. Jujur saja ia sangat-sangat mengantuk, Keiza memaksanya untuk bergadang hanya untuk membantu gadis itu memikirkan apa saja yang akan ia lakukan di sana. Setelah Gala memberi saran malah di tolak mentah-mentah oleh Keiza hingga akhirnya Gala tidak bisa tidur. Sedangkan Keiza ia tidur sambil memeluk Gala bahkan kakinya sampai berada di atas paha Gala yang membuat pria itu semakin tidak bisa tidur hingga pagi hari.

"Gue seneng banget bisa kesana lagi, udah kangen sama nenek. Kangen Anabyu kangen kebun nenek kangen semuanya pokoknya," gumam Keiza semangat.

"Seperti rencana gue, sampai sana gue ngobrol sama nenek terus ke kebun nenek. Ke SMP gue dulu, terus ke taman. Habis itu ke mall yang ada di sana, lanjut ke pasar malam. Setelah itu ke---"

"Kemana lagi ya Gal kata gue semalam?" tanya Keiza. Tiba tiba saja ia lupa tempat yang mau dia datangi.

Hening, tak ada jawaban dari Gala. Keiza langsung menoleh ke belakang Gala sudah terkapar dengan menjadikan tangannya sebagai bantalan dan poni poni pria itu yang menutupi matanya.

Love Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang