“Tetaplah semangat dalam menjalani kehidupan walaupun tidak mudah karena Allah tidak menjanjikan langit itu selalu biru, bunga sealu mekar, dan mentari selalu bersinar, tapi ketahuilah, bahwa Dia selalu memberi pelangi disetiap badai, tawa disetiap airmata, berkah disetiap cobaan dan jawaban dari setiap doa.”
-Agaraya-
Gadis itu tengah menggerutu sedari tadi menunggu kehadiran Aga di parkiran. Sudahlah mood hancur karena kejadian tadi. Ditambah lagi harus belajar buat olimpiade.
10 menit kemudian
Laki-laki baru datang menemui Raya. Raya menatap datar Aga. "Cepetan!" titahnya membuat Aga hanya mengangguk pelan dan langsung menancap gas menuju taman tersebut.
Raya kembali menunggu Aga di kursi panjang taman karena laki-laki itu belum datang. Dia mengumpat dalam batin kalau nanti mereka kalah dia akan memberikan pelajaran setimpal kepadanya. Kalau Bu Yuni tidak mengancam gadis itu akan melaporkan pada orang tuanya pasti dia sekarang bisa menikmati kebersamaan bersama dengan Rain.
Dia memang sengaja ngebut biar cepat selesai, tapi percuma sama dia niat untuk gercep yang ditunggu malah santai kayak di pantai. Memang harus ekstra sabar saat dekat dengan orang yang tidak se-frekuensi. Rasanya berat dan tidak mudah untuk melaluinya. Namun, apapun yang akan dilalui dirinya yakin pasti bisa karena semuanya akan indah pada waktunya.
"Sabar Ray. Ini ujian, seenggaknya gue harus ngelakuin demi ngebanggain ortu gue." Gadis itu mengelus dada berusaha untuk tetap tenang agar bisa mengontrol emosinya.
Sedari menunggu kedatangan Aga. Dia menscrol insagram. Seketika matanya membelalak melihat video singkat ketika Aga memberikan uang kepadanya viral di Instagram lambe turah Smantara (kepanjangan dari SMA Demantara)
Dilike oleh @Ravan_ra dan 100 lainnya.
Banyak sekali komentar dari temannya membuat amarahnya naik ke ubun-ubun.
Si cupu dan si songong cocok banget kalau jadian, benar ga? @Ravan_ra
Komentar dari @Ravan mendapatkan balasan dari yang lain.
Setuju banget Bintang itu ga cocok buat Raya. @Gla.dita
2 in Bintang cocoknya sama gue aja @La.nara
Kepedean Lo, bintang cocoknya sama gue @Viran_ana
Ibarat langit dan bumi ga akan bersatu begitulah dengan Raya dan Bintang @Gav_setya
Sok malu aja ga mau nerima ujungnya mau, dasar kebanyakan drama! @Primata_lavera
2 in Prim, Raya emang sok aja @Jona.ra56
Gadis kayak Raya memang pantes bersanding dengan si cupu biar ketularan jadi nerd dan kutu buku @Plita.Lametra
Di tempat lain langsung berdecak sebal melihat postingan milik akun tersebut. Dia langsung membalas komentar pedas dari mereka tentang penolakan mereka saat dekat dengan Raya.
Kalau ga suka mending nyindir langsung jangan berani lewat medsos aja. Dasar pengecut! @Bintang_Yeraham
Bintang menyunggikan smirknya setelah berhasil membalas komentar dari temannya.
"Berani Raya deket sama Aga, siap aja Ray Elo pasti nyesel udah nolak gue," umpat Bintang tidak terima Aga mendekati Raya. Ternyata ancamnya tidak membuat Raya menurut kepadanya. Dia harus menyusun rencana lain agar Raya bisa menjadi miliknya dan membongkar kebusukan si cupu itu yang menutupi jatirinya.
Bintang mengecek bukti di Hpnya tentang Aga. Beruntung sekali videonya masih ada. Di hanya perlu mencari waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya.
"Sebentar lagi kebusukan Elo akan terbongkar cupu. Siap-siap bakal dibenci sama Raya lagi," monolog dirinya lalu tertawa renyah.
Bintang merasa tidak tega gara-gara perbuatan Aga, gadis itu jadi menerima imbasnya sampai mendapatkan bulyan melalui medsos. Pasti hati Raya seakan ditusuk belati merusak mood saja. Semua ini gara-gara Ga. Dialah penyebab orang yang disayangi mendapatkan perlakuan buruk dari temannya.
Andai saja dia tidak mengikuti egonya membalas dendam dengan mengikat gadis itu perjanjian konyol membuat Raya harus terjebak dengan Aga. Menjalin persahabatan selama sebulan.
Dia menyelesali kelakuannya di masa lalu, Raya pun seperti baik-baik saja bersama Aga membuatnya cemburu. Dia tak menyangka kebencian bisa berubah menjadi cinta seiringnya waktu berjalan.
"Gue akan pastiin Aga akan menyesal karena membohongi Elo, Ray," ucapnya menggebu-gebu penuh keyakinan.
Bintang memandangi fotonya waktu bersama dengan gadis itu di pantai.
"Elo itu sebenarnya baik Ray, lembut cuman semua itu ga Elo perlihatkan ke semua orang."
"Karena gue tahu ... Elo itu berbeda dari yang lain." Dia menjadikan foto tersebut menjadi wallpaper Hpnya.
"Cantik jangan sampai marah lagi ya, maaf cara gue menjaga Elo itu salah tapi apapun yang gue lakukan itu semua karena gue peduli sama Elo."
****
"Dasar ketikan iblis ," desis Raya langsung sengaja melempar Hpnya jatuh ke tanah karena kesal melihat itu semuanya. Tidakkah mereka pikir ketikan itu bisa merusak mentalnya healt nya?
Dia mengucap astaghfirullah setelah tanpa sengaja tersulit emosi sehingga mengumpat ketikan iblas tanpa sengaja.
Dia menghela napas berat. Membungkuk mengambil Hpnya. "Untung ga rusak," gumamnya.
"Akan gue buktikan kalau gue bukan cewek tempramental aja. Biar mereka diam saat melihat gue menang olimpiade nanti. Biarin dianggap remahan pada awalnya besok gue pastiin kalian telah mengejek gue sama," katanya dengan mengangkat dagunya ke atas dengan semangat membara.
Dia tak akan membalas air tuba dengan air tuba tapi di akan membalasnya air susu. Akan membuat mereka kaget dan bertepuk tangan atas kemenangannya. Bukankah membalas kejahatan dengan kebaikan itu baik?
Dia akan mengubah hujatan mereka menjadi tombak keberhasilan walaupun sebenarnya hatinya teriris mendapatkan itu semua, tapi hal tersebut takkan menjadi penghalang untuk membalas dendam dengan kemenangannya.
"Liat aja kalian semua akan terpana menyesal telah memperlakukan gue dengan buruk," monolognya tanpa seorangpun yang mendengar akan hal itu.
Mungkin memang benar dulu gadis itu egois, tempramental, sombong, suka menang sendiri takkan membiarkan orang lain menang darinya suka semena-mena terhadap orang yang berani melawannya. Namun, lambat laun karena tertampar oleh keadaan, tersiksa oleh penyesalan dia berusaha untuk membuka lembaran baru dimana dirinya tidak berperan menjadi antagonis justru berubah menjadi protagonis yang lemah lembut dan sopan.
Tepat 15 hari bersama Aga membuatnya sadar bahwa merendahkan orang lain itu tidak boleh karena semua insan dimata Allah itu sama yang membedakan hanyalah ibadah dan amalnya. Dia menyadari kehidupan itu akan berputar layaknya roda, kadang berada di titik nadir bisa juga sedang titik teramat bahagia dikala semuanya bisa digenggamnya.
Kehidupan memang tidak bisa ditebak, takdir pun tak selalu memihak kepada hal indah. Ada kalanya merasa harus bertahan sendirian diterpa masalah berulang kali tapi yakinlah semuanya akan indah pada waktunya. Sesulit apapun keadaan pasti akan ada jalan keluarnya karena Allah tidak akan membebani seseorang melainkan, sesuai kesanggupannya.
Tetaplah semangat dalam menjalani kehidupan walaupun tidak mudah. Allah tidak menjanjikan langit itu selalu biru, bunga sealu mekar, dan mentari selalu bersinar, tapi ketahuilah, bahwa Dia selalu memberi pelangi disetiap badai, tawa disetiap airmata, berkah disetiap cobaan dan jawaban dari setiap doa.
Dia memeluk tubuhnya sendiri untuk menguatkan hatinya agar tidak menyerah dalam keadaan apapun. "Raya harus kuat karena Allah selalu ada walaupun yang lain meninggalkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Agaraya [END]
Teen Fiction"𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚔𝚒𝚛 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚍𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚍𝚞𝚔𝚊." ㅡ𝙰𝚐𝚊𝚜𝚊 𝙷𝚊𝚛𝚢𝚖𝚞𝚛𝚝𝚒ㅡ Aga dan Raya tidak salah hanya ingin saling menjaga justru berujung kesalahfahaman karena yang salah adala...