''Penghibur [chap-1]''

167 14 1
                                    

"ASTAGA SORI!!!!!" terdengar suara teriakan dari arah dapur

"sori apa kau baik² saja?" glacier yang melihat adik bungsu nya terluka karena pecahan kaca pun benar² panik dan memutuskan memanggil kakak nya

"Kakak!! Sori terluka!! Cepat kesini!!"
Teriak glacier kpd kakak terselungnya itu

"Hoamm... ada apa kau berteriak-"

"Sorii!!! apa kau baik² saja!??"
Seketika frostfire yang nampak tenang menjadi panik karena adik terbungsu nya yang sering dibully  terluka

"a-akwu tidak pwapa-" kata² sori seketika terputus karena tiba² kepalnya terasa pusing, kelopak mata nya terasa berat

Perlahan pengelihatan nya menjadi buram hal yang terakhir dia lihat sebelum pingsa adalah, kakak nya yang menangis melihat kondisinya dan menggendong nya menuju puskesmas























Beberapa menit kemudian....

"s-sakit..." perlahan kelopak mata anak kecil tersebut terbuka, dan yang pertama dia lihat yaitu dia terbaring di sebuah tempat yang tak pernah di kunjungi sebelumnya


"k-kakak..." sori melihat ke sekelilingnya di kamar ini lebih sejuk dari yang di pikirkan

Dia benar² tidak menyukai bau AC di kamar ini. Seketika itu tatapan nya tertuju pada suara pintu yang terbuka

"Sori apa kau sudah baikan" orang yang bertanya padanya yaitu seseorang yang sangat ia rindukan yaitu kedua kakak nya frost fire dan glacier

"Huh.. Syukurlah kau dah baikan" frost fire berjalan tepat kearah sofa untuk tempat berbaring.   "Lagi pula bagaimana kau bisa terluka separah itu?"

Dia melirik kearah adik nya yang sedari tadi hanya melamun kearah jendala kamar ini

Terkadang ia heran dengan adik terbungsu nya itu, walau sudah sering di bully bahkan di benci dengan adik ketiganya yaitu supra. Dia tetap berbaik hati pada siapapun dan tetap menunjukan senyum palsu nya

"Sori lain kali kalau ada apa² langsung beritahu kakak ya. Kakak tidak mau terjadi sesuatu pada mu" glacier yang awalnya berdiri di depan pintu berjalan dan duduk pada kursi yang ada di samping kasur

"Dimana kak supra?" suara dengan nada sendu membuat kedua kakak nya terlihat melamun

Sori yang tau bahwa pertanyaan nya tidak di balas oleh kakak nya pun beranjak dari tidurnya dan memilih untuk duduk

Ia melirik kedua kakaknya yang nelamun perlahan sori mulai meneteskan air mata yang membuat baju nya sedikit basah

"A-apa kak supra m-membenci ku....?"






Tobe continued......


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

''Kau Adalah Adik Kami Sori''Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang