Chapter 17

1.8K 326 28
                                    

Selamat membaca🦜

"Touya?"

Alice terkejut dengan kehadiran Touya di kamar inap nya. Touya melepaskan pelukannya pada Alice dan menyeret Alice untuk segera kembali ke tempat tidur.

"Dokter, dia sudah disini. Periksa Temanku" Touya terlihat khawatir melihat kondisi Alice.

"waduh, hanya sebatas teman" Hati Alice mencelos mendengernya.

Dokter itu memeriksan keadan Alice dan memberinya resep obat yang harus Alice minum nanti, lalu dokter itu pergi dari kamar inap Alice.

"Bagaimana kau bisa jadi seperti ini" Ucapan Touya terdengar pelan namun masih bisa Alice dengar dengan jelas. Touya menggenggam pelan tangan Alice, dan menatapnya khawatir.

"Apa ini sakit?" Touya dan mengusap pelan luka bakar di tangan Alice.

"Tidak"

Touya menatap tajam kearah Alice, hanya seperkian detik lalu Touya merubah tatapan nya menjadi sedikit lebih lembut. Saking cepatnya, Alice sampai tidak menyadari hal itu. 

"Ngomong-ngomong Touya, bagaimana kau tahu aku ada disini?"

"Aku tidak sengaja mendengar percakapan Otou-san, dia bilang kalau dia menemuka satu korban, Otou-san juga menyebutkan ciri-cirinya dan aku merasa itu mirip dengamu. Jadi aku memaksa Otou-san membawaku ke rumah sakit"

Touya mengambil kursi dan meletakannya di sebelah tempat tidur Alice dan duduk disana.

"Aku akan menemanimu disini"

Alice tampak mengiyakan ucapan Touya, untung juga kan ditemenin husbu. Alice mengernyit heran, dia kemudian memperhatikan penampilan Touya.

"Touya, kenapa tubuhmu penuh dengan luka?"

Tubuh Touya menegang, dia segera menyembunyikan lengannya ke punggungnya. Gadis itu tentu tidak akan membiarkannya, Alice kemudian menarik paksa lengan Touya dan memeriksanya.

"Luka bakar dan luka lecet, bagaimana kau bisa mendapatkannya?"

"Aku hanya melatih Quirk ku, aku sedikit ceroboh saat itu jadi aku sedikit mendapatkan luka" Ucap Touya berbohong.

"Haahh, lain kali hati-hati. Sebentar, jangan banyak gerak aku akan menyembuhkannya" Ucap Alice berpura pura percaya dengan ucapan Touya. Alice menyembuhkan Luka yang ada di tubuh Touya, tidak semua karena kekuatannya nya belum kembali sepenuhnya.

"Maaf, aku tidak bisa menghilangkan semua lukanya"

Touya tidak menjawab, dia sibuk melihat bagaimana Quirk Alice bekerja. Touya lagi lagi di buat takjub dengan kekuatan Alice, entah berapa banyak hal yang membuat Touya semakin tertarik dengan Alice.

BRAAK!!

Alice dan Touya terkejut karena dobrakan pintu tersebut. Pelakunya adalah Endeavor, ia mendobrak pintu kamar inap tiba-tiba. Endeavor menghampiri Touya,

"Kembalilah ke Agensi, latihanmu belum selesai"

Touya menurutinya, dia menarik tangannya dan langsung beranjak dari sana. Endeavor berjalan ke arah nakas dan menaruh sesuatu disana.

"Jangan terlalu keras mendidiknya" Alice menatap tajam Endeavor yang dibalas tak kalah tajam oleh Endeavor sendiri.

"Itu bukan urusanmu"

Endeavor keluar dari kamar inap Alice, namun tubuhnya terhenti saat mendengar ucapan Alice.

"Aku takut dia melakukan sesuatu yang kupikir tidak akan pernah dia lakukan"

'𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄' 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang