02; Drive Night

302 67 7
                                    

Malam ini langit tampak kosong, bintang yang biasa bercahaya memenuhi langit entah hilang kemana meninggalkan bulan seorang diri. Angin malam pun yang terasa sedikit dingin menerpa wajah Ryujin dengan lembut.

"Gak dingin duduk disini?" Tanya Jeno yang baru saja datang menghampiri Ryujin yang saat itu duduk di sebuah sofa di atas rooftop basecamp Dreamiez.

Ryujin menggeleng pelan, "gak dingin lah, kan pakai hoodie"

"Kirain butuh hoodie bernyawa juga"

"Dih itusih maunya kamu." Jeno tersenyum menampilkan eye smile nya mendengar ucapan Ryujin.

"Oh iya Jen, besok kan kamu gak ada kelas terus aku juga besok masuk siang. Gimana kalau kita drive night?"

Jeno mengeryit bingung mendengar ucapan Ryujin, tidak bisanya gadis itu mengajak Jeno melakukan hal-hal semacam drive night.

Semenjak masuk kuliah Ryujin mereka memang jarang quality time, mereka kadang hanya punya waktu saat weekend dikarenakan kesibukan Ryujin di kampus.

"Kamu memang nya gak ada ujian lab dalam waktu dekat ini? Atau kuis?"

"Gak ada kok, tenang aja"

Bohong. Ryujin berbohong, besok gadis itu ada kuis tapi kali ini Ryujin memilih berbohong karena jika tidak Jeno tidak akan mau drive night bersamanya karena Jeno tau bagaimana ambisius nya Ryujin dalam mengejar mimpinya menjadi seorang dokter. Pemuda itu hanya merasa tidak enak jika ia menjadi pengganggu Ryujin dalam mengejar mimpi nya.

Lee Jeno tetaplah Lee Jeno yang keras kepala tapi setidaknya pemuda itu sudah bisa lebih dewasa semenjak menjalani hubungan dengan Ryujin. Tentu saja konflik kecil tetap tidak terelakkan dalam suatu hubungan.

"Ya udah kalau gitu ayo drive night sekarang sayang," Ucap Jeno sambil tersenyum menampilkan eye smile yang menjadi ciri khasnya.

"Ayoo"

✧༝┉•°⋆✦𝖙𝖗𝖔𝖚𝖇𝖑𝖊✦⋆°•┉༝✧

Jam menunjukkan pukul 11.52 malam namun kedua insan yang telah melakukan drive night sejak dua jam yang lalu sepertinya belum ada niat untuk kembali ke rumah masing-masing.

Jeno melajukan mobilnya dengan pelan melewati kota Seoul, ia menyetir mobil dengan satu tangan karena tangan yang satunya di gunakan untuk mengenggam tangan gadis yang berada di sampingnya.

"Ini beneran Bunda gak nyariin kamu?" Ucap Jeno kembali membuka percakapan di antara mereka setelah percakapan sebelumnya berakhir.

"Ngga Jenooo, aku udah bilang ke Bunda kalau aku bakal pulang larut malam"

"Gak biasanya"

"Hah? Apanya yang gak biasanya?"

"Kamu aneh hari ini, tiba-tiba ngajakin drive night"

"Kok aneh? Bukannya kamu dari dulu mau ngelakuin ini"

"Aku mau, tapi aku gak akan maksa kalau memang kamu gak punya waktu, aku bisa nunggu kapan pun kamu free"

Mendengar ucapan Jeno entah mengapa membuat Ryujin merasa bersalah, gadis itu sekarang benar-benar sadar bahwa selama ini ia hanya mementingkan dirinya, dan tanpa sadar membuat waktu luang antara ia da Jeno berkurang.

Apakah yang di katakan Jaemin benar? Apakah Ryujin harus memberitahu Jeno semuanya? Tapi bagaimana jika itu hanya akan menambah masalah?

Ryujin menghela napas sejenak kemudian menatap Jeno yang saat itu fokus menyetir, secara tiba-tiba ia kembali mengingat sesuatu yang di pikirkannya sebelum datang menemui Jeno.

"Gue tau ini bakal menyakitkan, tapi gue rasa ini pilihan yang terbaik untuk menyelesaikan semua permasalahan, Jeno bakal bisa tetap balapan, Eric gak bakal gangguin gue lagi, dia gak bakal bisa jadiin gue alat buat jatuhin Jeno dan gue gak akan merasa bersalah lagi ke Jeno" batin Ryujin.

Ryujin kembali menghela napas, seakan meyakinkan dirinya bahwa keputusan yang akan di pilihnya adalah yang terbaik untuk Jeno dan juga dirinya, setidaknya itu menurut Ryujin.

"Jen, gimana kalau kita akhirin aja semua ini." Dengan perasaan yang masih belum sepenuhnya yakin, Ryujin akhirnya melontarkan kalimat yang membuat Jeno menepikan mobilnya.

"Maksud kamu apa?"

"Let's break up Jen"



Haloo, lama ya aku gak update, maaf banget ini karena ada lagi ada masalah di real life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo, lama ya aku gak update, maaf banget ini karena ada lagi ada masalah di real life. Tapi untuk kedepannya aku bakal usahain sering update kayak dulu.

Makasih udah nungguin 'Trouble Season 2'

See U in next chapter <3

Trouble | Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang