15. Kilas balik masa lalu

1.3K 178 13
                                    

Bugghh bughhh bughhh

Pukulan demi pukulan Chanyeol berikan pada laki-laki itu. Orang itu telah menyenggol kekasihnya hingga jatuh. Kekasihnya tak lain tak bukan adalah Yoona.

"Chanyeol, hentikan!" Yoona berusaha menarik Chanyeol. Namun sial, Yoona yang malah terjatuh. Chanyeol yang melihat itu segera menghampiri Yoona.

"Maaf." Yoona menghentak tangan Chanyeol dan segera berdiri.

"Berkelahi terus!"

"Dia membuatmu terjatuh sayang."

"Tapi dia tidak sengaja!"

"Tetap saja kau jatuh."

"Lalu tadi apa?! Kau juga membuatku terjatuh. Tidak sekalian kau memukul dirimu itu!"

Chanyeol terdiam. Menatap Yoona dengan perasaan bersalah.

"Sudahlah. Aku benci pria yang emosian!" Yoona melewati Chanyeol begitu saja.

Chanyeol mengejar Yoona. "Sayang aku minta maaf. Aku janji, ini untuk terakhir kalinya."

"Janji janji terus. Kapan berubahnya sih? Aku tidak suka kau memukul orang Chanyeol. Aku takut..."

Chanyeol memegang tangan Yoona, "maafkan aku. Aku janji. Aku tidak akan memukul mereka lagi." Yoona tersenyum tipis lalu memeluk pria itu.

Janji hanyalah janji. Sikap cemburuan dan emosian Chanyeol menghajar siapa saja yang menyentuh Yoona.

Yoona semakin hari semakin ketakutan. Chanyeol tidak bisa terkontrol.  Bahkan ucapan Yoona hanyalah angin lalu baginya.

Hingga suatu hari, Yoona baru saja keluar dari kampusnya dan tidak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf." Ucap laki-laki sembari membantu Yoona mengambil buku yang jatuh berserakan akibat ulahnya.

Yoona mengangguk lalu berdiri meninggalkan laki-laki itu. Yoona takut, Chanyeol melihat mereka dan berujung laki-laki itu dihajar oleh Chanyeol.

Namun beberapa langkah saja dirinya dipanggil oleh laki-laki itu.

"Yoona?"

Yoona berhenti lalu berbalik menatap laki-laki itu.

"Ya?"

"Dompetmu?"

"Ah~" Yoona malu. Yoona dengan langkah kecil mengambil dompet itu.

"Terima kasih."

"Terima kasih kembali."

Yoona berbalik dengan buru-buru hingga mendengar teriakan laki-laki itu.

"Semoga kita bertemu lagi!! Aku ingin makan siang denganmu!!"

Mendengar teriakan itu membuat hati Yoona menghangat lalu segera bersembunyi dibalik tembok dan memegang dadanya yang bergemuruh hebat.

Jantung berdebar tak karuan hanya karena mendengar suara itu.

'ya tentu. Kita harus bertemu lagi'

****

Yoona yang sibuk dengan buku-buku kedokterannya terkejut dengan datangnya seseorang yang duduk didepannya.

"Hai." Bisik laki-laki itu.

"We meet again."

It's You (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang