10 tahun kemudian
Puk
Sebuah bola menggelinding yang mengenai kaki seorang remaja yang duduk di taman sendirian. Remaja itu menghentikan kegiatannya sejenak yang tadinya memakan permen kapas berwarna pink di tangannya.
Remaja itu mengambil bola itu dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya memegang permen kapas nya.
"Kakak!! Itu bola nya Ikkie!"
Remaja itu menoleh dan senyumnya mengembang.
Ya. Dia adalah Ni-Ki atau Riki.
Masih sama seperti 10 tahun yang lalu. Masih menjalankan misi bersama keluarga dan kelompoknya yang lain. Hanya saja dia tidak lagi kembali ke wujud bayi dan akan berwujud remaja dan akan mulai tumbuh dan menua juga layaknya manusia biasa. Tapi misi, pekerjaan, dan kekuatan nya tidak berubah sama sekali. Hanya fisiknya yang berubah. Oh misi nya berubah. Yang tentunya misi kali ini lebih ringan dari yang sebelumnya.
Mungkin saat ini, bisa dibilang dia libur? Bisa dibilang begitu.
Ni-Ki mengajak anak itu duduk di sebelahnya, "Duduklah. Kamu bersama siapa disini? Kenapa sendirian?"
Ujarnya sambil memberikan bola anak itu.Anak itu tersenyum manis dan malah menatap permen kapas milik Ni-Ki.
Ni-Ki tentu aja paham. Ni-Ki menyodorkan permen kapas nya yang langsung diterima anak itu dengan senang. Anak itu meletakkan bola nya diatas kursi taman sampingnya sementara kedua tangannya menggenggam erat permen kapas sambil dimakan dengan lahap.
Entah perasaan Ni-Ki saja, tapi anak 5 tahun ini memiliki kemiripan dengannya.
"Tadi nama kamu siapa?"
Anak itu menoleh, "Nama aku Ikkie."
Kan. Namanya saja hampir sama begitu bila dipanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brothers With Baby (✓)
Fanfiction"Bayi itu adik kami. Kesayangan kami. Tak peduli dia asalnya dari mana, anak siapa, atau dititipkan karena alaasan apa. Yang jelas kami akan selalu melindungi dan menyayangi dia dengan sepenuh hati kami." - The Brothers.