Pertemuan

725 62 1
                                    

    "(Name)-! Aku akan menjagamu dan menikahimu suatu saat nanti..." Teriak seorang anak kecil berambut putih salju dan juga bermanik biru terang yang indah. Dia, Gojou satoru. Teman masa kecil (Name) yang mungkin bisa dibilang seseorang yang mencintai (Name).

    Namun sayang, mereka harus berpisah karena pekerjaan orang tua (Name). Saat itu (Name) harus pergi ke Indonesia karena pekerjaan orang tuanya. Sedih, itu yang dirasakan oleh dua anak kecil yang sedang saling berpamitan itu.

_________________---_________________



    (Fullname) gadis berusia 19 tahun yang baru saja kembali ke tempat kelahirannya, jepang.

"Huft lelah..."-(Name).

"Istirahat sana dikamar" -kata ibu (Name) yang sedang membereskan barang barang (Name).

"Tapi bu? Bukankah ibu juga lelah?" tanya (Name) pada ibunya.

"Sudahlah, ibu sudah terbiasa seperti ini" tutur ibu (Name) yang masih saja fokus membereskan barang barang (Name).

    Selang beberapa jam (Name) berada dirumahnya. Saat ini (Name) sedang mengnolep dikamarnya. Seperti biasa, dia bahkan tidak belajar namun tetap saja menjadi anak yang pintar. Bagi (Name) nolep adalah dunianya. Hanya beralaskan menonton anime, membaca manga bahkan menonton dan membaca yaoi. Namun anehnya dia tetap saja menjadi gadis yang berprestasi. Ibunya saja merasa aneh kepada anaknya.

"Darimana coba kepintaran (Name), padahal disuruh belajar juga bilangnya mager" batin ibu (Name) sambil melihat (Name) sedang tersenyum pada layar handphonenya.

    Kali ini bel rumah (Name) berbunyi. Ibu (Name) langsung membuka kan pintu rumahnya.

    Dilihatnya seorang pria muda bersurai putih salju dan juga bermanik biru muda yang membuat semua orang terpesona akan parasnya. Namun tidak akhlaknya:).

"Aaa... Nak Satoru ya?" tanya ibu (Name) kepada lelaki itu.

    Ya, Gojou satoru namanya. Seorang lelaki ganteng, mempesona, kaya dan pintar ini yang membuat semua orang klepek klepek. Namun sayang, kesempurnaannya telah hancur dibawah arus karena sikapnya yang kayak orang lulusan sarjana ke(tidak)warasan.

Seiko (author) = ternistah sekali anda Sat.

Satoru = meresahkan banget lu thor.

    Dahlah tinggalin dulu pertengkaran seiko selaku author book ini dengan Bang Sat yaitu selingkuhan author yang non akhlak ini.

    "Ya itu saya, em... Saya kesini mau mencari (Na-" perkataan gojou terpotong karna teriakan dari ibu (Name).

"(Name)-!! Nak Satoru mencarimu-!" panggil- tidak, teriak ibu (Name) dari depan pintu ruang tamu.

"..." tak ada jawaban dari (Name). Ibu (Name) langsung menyuruh gojou untuk menemui (Name) dikamarnya.

_____________________________________


"Hai (Name)-!" gojou bahkan tidak mengetuk pintu kamar dan langsung mendobraknya. (Name) yang terkejut refleks melemparkan boneka kesayangannya ke arah gojou. Namun sayangnya tidak kena karena mugen yang dimiliki oleh gojou. BangSat emng si albino ubanan satu ini.

"Woi anjing siapa lu ubanan?!" ucap (Name) terkejut. Mungkin bisa dibilang seperti berteriak. Ibu (Name)? Dia dengar, namun dia capek dengan anaknya, jadi dia biarkan saja.

"..."

"..."
Hening. Itulah yang terasa kali ini.

'bisa bisanya lupa ama bestie sendiri si cebol' batin gojou lelah.

"Jawab anjing jawab-!" tegas (Name) pada gojou.

"Ha?" lag, gojou lag kali ini, dia tidak tau apa yang (Name) katakan.

"Ha he ha he matamu ha he ha he" kesal, (Name) merasa kesal karena si ubanan ini sudah masuk tidak izin, tiba tiba mendobrak pintu kamar (Name) dan berteriak kepadanya.

"Ah.. Aku adalah te-" lagi lagi ucapan gojou terpotong oleh kedatangan seseorang.




TBC

Siapa 'seseorang' itu? Yo ndak tau kok tanya seiko (author) :v

TAMAN ITU || Gojou Satoru X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang