___~HAPPY READING~___
"Hdhh gimana nih? Gue harus bilang apa sama bang Jae kalo gue ngikutin permainan Angel Asked? Mana gue butuh banget bang Jae buat ngorbanin diri nya dilukai." ucap Alice khawatir dan sedih.
"AAAAAAAA GIMANA DONG?! GUE UDAH DITUNGGIN SAMA ANGEL NYA! KALO GUE BELOM BISA TUNTASIN PERMAINANNYA, SKAKMAT LAH GUE." teriak Alice sambil menangis.
Jaehyun yang mendengar teriakan Alice pun khawatir, Ia langsung segera ke kamar adik kembarannya.
Ia melihat Alice menangis dan bingung. Dengan sigap nya Ia langsung memeluk sang adik kembarannya dan menenangkan nya.
"Lo kenapa dah? Ada masalah apa? Coba sini ceritain ke abang masalahnya apa?" ucap Jaehyun lembut.
"G-gini b-bang g-gue i-" ucap nya terbatah-batah.
Jaehyun yang mendengarnya kurang jelas langsung memotong pembicaraanya.
"Lo ngomong yang jelas napa dah... Jangan terbatah-batah gitu. Dah tenang dulu lo nya, kalo lo udah bisa tenang baru lo lanjut jelasinnya."
Alice pun telah tenang lalu Ia melanjutkan nya.
"Gini gue ikut permainannya Angel Asked. Jadi gue butuh lo banget buat ngorbanin diri lo dilukai sama gue nya."
"Oalah gitu toh. Apa perintah Angel ke lo nya? Biar abang bantu ngorbanin diri buat lo. Dah jangan takut." ucap Jaehyun lembut yang mampu menenangkan hati Alice.
"Gue disuruh nyayat tangan lo bang. Hehe boleh kaga?"
"Astagah lo ini mah! Ya udah deh boleh yang penting lo selamat aja dari Angel nya."
"AAAAA MAKASIH ABANG JAEHYUN GANTENG KUH SAYANG." ucap Alice bahagia banget.
-----
"Kau telah menemukan gadis itu?"
"Belom pah..."
"Kenapa lama sekali kau menemukannya ha?!"
"Sudah kau bunuh belom gadis yang telah menguping pembicaraan kita waktu tuh?"
"Pah, menurut ku dia nggak nguping pembicaraan kita waktu tuh deh. Soalnya aku ada lihat di CCTV kalo dia sebenarnya lagi jalan di area pembicaraan kita... Terus juga aku nggak ada lihat sama sekali kalo dia sedang menguping kita, Pah..."
"Yakin kau bahwa dia nggak menguping pembicaraan kita?"
"Heum yakin 100% Pah! Lagian pas aku hampir membunuh nya dia bilang 'Aku tidak tau kalian sedang apa dan membicarakan tentang apa' jadi yah dari situ udah terbukti sih dia nggak menguping kita."
"Ya udah deh kalo kau yakin dia nggak menguping pembicaraan kita. Tapi bagaimana dengan gadis yang telah menyerang kau itu? Masa iya nggak dapat sama sekali?!"
"Sorry Pah... Aku nggak tau harus nyari dimana lagi, aku udah minta bantuan sama kaki tangan ku, tapi sayang dia belom bisa menemukannya."
"Ada apa ini sayang? Kenapa kalian terlihat tegang begini? Terus juga kenapa suami ku? Kenapa kau berteriak begitu?"
"Eh istri kuh... Nggak apa-apa kok. Kau kenapa belom tidur sayang?"
"Nggak bisa tidur aku nih yang..."
"Oalah, mau ku temani kau tidur sayang kuh?"
"Heum boleh lah. Nak... Kau tidur lah sana, jangan bergadang ya... Besok ngampus lho. Good night and nice a dream dear."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐓𝐨 𝐌𝐲 𝐏𝐥𝐚𝐲𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 |•Winwin•|
Fanfiction|•ON GOING•| Menciptakan suatu permainan yang bernama "Angel Asked", menghasilkan perang bersaudara. Permainan ini begitu menyakitkan, mampu membuat tangisan kepedihan yang membahara. Setiap orang yang mengikuti permainan tersebut tidak akan selamat...