Menahan amarah merupakan salah satu kunci akhlak mulia. Sabar maknanya menahan diri untuk membiarkan orang lain berlaku semaunya. Jangan terluka oleh kata, sikap, ataupun perbuatan melainkan kedepankan udzur. Betapa luas dan banyak rezeki kita dari kesabaran.
Mengapa? Karena situasi aman dan nyaman senantiasa diidamkan jiwa manusia. Saling mengenal serta menerima perbedaan, karena kita sama-sama makhluk ciptaan-Nya.
Jangan mudah tersinggung, tidak selalu semua tentang kita. Jika ada ucapan yang tidak langsung ditujukan ke kita, belum tentu menyangkut kita. Allah Ta'ala berfirman,
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra'd [13]: 28)Hati ini letaknya keimanan dan ketakwaan. Mengingat Allah adalah sumber terangnya hati, maka perbaiki terus hubungan kita dengan Allah.