EPILOG

3.6K 334 79
                                    

~🌼~

Sinar mentari pagi itu menerobos masuk dari celah jendela yang sedikit terbuka. Angin sepoi menerbangkan korden yang terpasang disana.

Dua mata yang telah lama terpejam itu bergerak, dan perlahan terbuka.

Matanya mengedar ke penjuru ruangan, mengamati sekitar yang nampak asing. Ia berusaha menggerakkan tubuhnya namun tidak bisa. Untuk sekadar menggerakkan bibirnya saja ia kesulitan.

"J-Jisung!!"

Jaehyun langsung berlari menghampiri pria itu dan begitu tekejut melihat sahabatnya terbangun setelah koma bertahun lamanya.

"Jisung kau sadar!!" Jaehyun tidak bisa tidak menyembunyikan kebahagiannya saat ini. Ia lantas memanggil dokter serta perawat untuk memeriksa kondisi Jisung.

Dokter menjelaskan bahwa keadaan Jisung perlahan mulai pulih normal, saraf dan ototnya ditubuhnya sedang menyesuaikan diri kembali. Itulah mengapa dia tidak bisa langsung menggerakkan tubuhnya setelah sadar tadi.

"Aku bersyukur kau akhirnya sadar Jisung.." Jaehyun duduk disisi tempat tidur Jisung sembari membenarkan posisi selimut.

Jaehyun tak henti menggumamkan betapa bahagianya ia melihat Jisung akhirnya sadar setelah koma bertahun lamanya.

"Hei, bisa kau membantuku?" Itu Jisung. Perlahan ia sudah mulai bisa berbicara meski belum bisa mengerakkan semua tubuhnya.

"Apa itu?" Jaehyun menatap pria itu dengan penasaran.

"Tolong garuk pantatku." Pintanya.

Jaehyun tentu saja langsung menggeleng tidak mau. "Sialan! Kau baru saja sadar yang mengatakan hal cabul!" Omelnya.

"Siapa yang mengatakan hal cabul sih?! Pantatku gatal dan tanganku belum bisa digerakkan!" Balasnya tak mau kalah.

Akhirnya mau tak mau Jaehyun menggarukkan pantat Jisung dengan wajah jijiknya. Sialan sekali pikirnya.

Sejak hari itu, kondisi Jisung semakin membaik. Dia bahkan sudah mulai bisa berjalan sekarang.

Jaehyun juga menceritakan bagaimana dia mengadopsi Jeongwoo dan segala hal yang telah terjadi termasuk pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Jeongwoo hingga terjerat hukum.

"Kondisi mentalnya kian membaik semenjak ada Haruto." Ujar Jaehyun. Ia lalu menceritakan pada Jisung mengenai Haruto dan alasan dibalik keberadaan Haruto.

Jisung awalnya sangat marah mendengar bagaimana Jaehyun dengan egoisnya mempermainkan Jeongwoo dengan menyuruh Haruto untuk tetap berpura-pura buta saat bertemu dengan Jeongwoo.

"Haruto tidak sepenuhnya berpura-pura buta. Dia mengalami kebutaan karena kecelakaan yang menimpanya saat masih kecil dulu dan melakukan operasi saat berusia 10 tahun. Karena Jeongwoo bertemu dengan Haruto dari sisi itu, aku ingin mempertemukannya kembali dengan sisi Haruto itu lagi meski hanya kebohongan."

"Kau gila Jung! Bagaimana bisa kau mengaku sebagai ayah dari Jeongwoo namun tega menipunya seperti ini?! Jisung berang. Ia bahkan mengatakan akan menemui Jeongwoo dan membongkar semuanya.

Namun belum sempat Jisung melakukannya, Jeongwoo sudah lebih dulu mengetahuinya saat ia tak sengaja mendengar percakapan antara Jaehyun dan Haruto.

TAKE YOU TO HEAVEN | HAJEONGWOO (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang