chapter 1 ( Siapa? )

3.4K 318 43
                                    

WARNING!!!!!
.
.
.
TYPO BERSEBARAN!!!!!!
.
.
.
.
.
PICTURE BY PINTEREST
.
.
.
.
.
.
.
.

NO ONE POV

*BEEP*
*BEEP*
*BEEP*

Seorang pria dengan tampang manis duduk di kursi disamping ranjang rumah sakit,ia sedang mengelus elus rambut seorang pemuda yg sedang terbaring diranjang tersebut.

"Sho,kapan kamu bangun nak."kata sang pria dengan sendu.

Pria itu adalah papa dari Hinata Shoyou dan yak pemuda yg terbaring di ranjang adalah MC tersayang kita Hinata shoyou

Sudah seminggu sejak kejadian "itu" hinata belum bangun bangun dari tidurnya.

'tuhan,tolong bangunkan shoyou.'

Entah menggunakan magic apa mata sang pemuda itu pun perlahan terbuka.

*Blink* *Blink* *Blink*

"Mmmhhh"lenguh sang empu

(Jangan salfok ye dear reader shoyou itu melenguh bukan mende-//PLAK)
Pipi author di tampar reader.

Papa shoyou yg mendengar suara anaknya pun melihat shoyou,betapa terkejutnya ia anaknya sudah bangun dari tidurnya.

"Dokter!!!Dokter!!!!"ia yg panik mengetahui anaknya sudah sadar memanggil dokter.

Shoyou POV

Aku yg baru membuka mataku bingung 'dimana ini?'. Tak lama aku melihat seorang pria yg melihatku dengan mata sendu, sebenarnya siapa dia?.

Tak lama setelah dia melihat ku, membuka mataku berteriak memanggil dokter.

"Dokter!!!Dokter!!!" Teriak pria tersebut,tak lama seseorang yang dipanggil dokter pun datang memasuki ruangan yg aku diami, lalu ia memeriksa bagaimana kondisiku.
Aku masih bingung sebenarnya siapa mereka?.

"Syukurlah nak hinata sudah sadar pak, nak hinata bisa pulang beberapa hari tetapi,ada yg harus saya beritahu, nak hinata tidak bisa melakukan kegiatan sport." kata dokter tersebut

"Maksudnya dok?" Kata sang pria

"Bisa dibilang nak hinata tidak bisa bermain voli" kata sidokter lagi.

Entah kenapa hatiku menjadi sesak,aku mau menangis.

"Maksudnya apa? dan kalian siapa?" Kata ku, aku benar-benar tidak mengerti kenapa hatiku sakit setelah dokter itu berkata tidak bisa bermain voli.

"Shoyou,kau tidak ingat" kata pria itu. Aku menggeleng kan kepalaku,pria itu terlihata sedih tapi kenapa?.

"Apa nak hinata benar benar tidak ingat?" Kata dokter, aku menggeleng kan kepalaku lagi. "Hmmm..... sepertinya nak hinata lupa ingatan,nak hinata apakah kau tau pria ini?" Kata dokter, aku menggeleng kan kepalaku lagi. "Apakah kamu mengingat sesuatu seperti sekolah,masa kecil, dan orang tua?" Kata dokter lagi.
"A...aku tidak....ingat"ketika aku mulai mau mengingat sesuatu kepala ku pusing, aku benar benar tidak mengingat apa pun.

Our Lovely ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang