Tentang Selamat Dunia Akhirat (26)

0 0 0
                                    

Kalau kita mencari teman yang tidak pernah salah, maka kita akan sendiri. Karena sudah sunatullah manusia berbuat salah, kecuali golongan anbiya terpilih yang ma'shum dijaga Allah dari dosa.

Hendaknya seorang mukmin juga memperhatikan hal ini. Jika ada perilaku istri yang ia tidak ridai, pasti ada kebaikan lain yang diberikan. Begitupula halnya dengan istri; jangan melihat setitik kesalahan suami lalu melupakan semuanya.

Allah Ta'ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

"Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."
(QS. An-Nisa' [4]: 19)

Husnudzon dan beri udzur kepada sesama kita agar hidup bisa tenang, damai, dan nyaman.

99 Catatan IlmaWhere stories live. Discover now